Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang komponen investasi yang mulai unjuk gigi dalam menopang pertumbuhan ekonomi serta peluang IHSG menembus level 7.000 menjadi sorotan sejumlah media massa hari ini, Selasa (7/11/2017).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional hari ini:
Investasi Mulai Bangkit. Badan Pusat Statistik pun mencatat ekonomi pada kuartal III/2017 tumbuh 5,06% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Membaiknya perizinan usaha mendorong investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang tumbuh 7,11% atau tertinggi dalam 4 tahun terakhir. (Bisnis Indonesia)
Permintaan Lemah, Mutu Terganggu. Rasio kredit bermasalah pada segmen debitur usaha kecil cenderung meningkat pada tahun ini, dipengaruhi permintaan kredit yang belum menggeliat. (Bisnis Indonesia)
Penanam Modal Butuh Kepastian. Para investor umumnya mengharapkan kepastian soal sistem dan administrasi pajak sehingga semakin yakin untuk berinvestasi di Tanah Air. (Bisnis Indonesia)
Laju Bursa Saham Terganjal Laju Ekonomi. Mesin ekonomi Indonesia nampaknya masih berjalan lambat. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut: pertumbuhan ekonomi kuartal III-2017 hanya 5,06% year on year. (Kontan)
Belanja APBN Lamban, Laju PDB Tertahan. Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) kuartal III-2017 di bawah ekspektasi, hanya mencapai 5,06% secara tahunan (year on year/yoy). Lambannya pertumbuhan PDB kuartal III antara lain diakibatkan pencairan belanja pemerintah yang lamban sehingga konsumsi pemerintah hanya tumbuh 3,46% (yoy). (Investor Daily)
Big Cap Bisa Dorong IHSG Tembus 7.000. Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpeluang tembus 7.000 atau lebih ke depan, selama kondisi ekonomi kondusif. Penguatan harga saham emiten berkapitalisasi besar (big cap) dan penambahan emiten baru secara berkelanjutan bisa menjadi penyokong utama kenaikan indeks. (Investor Daily)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
