Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumsi Pertalite di Sumbar Lebih Tinggi dari Konsumsi Premium

Konsumsi bahan bakar minyak jenis pertalite di Sumatra Barat lebih tinggi realisasinya dibandingkan dengan jenis premium.
Pertalite. /Antara
Pertalite. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Konsumsi bahan bakar minyak jenis pertalite di Sumatra Barat lebih tinggi realisasinya dibandingkan dengan jenis premium.

Dalam keterangan resminya yang diterima Bisnis, Rabu (11/10/2017), tercatat konsumsi pertalite saat ini menyentuh 32.000 kiloliter (kl) Sementara, premium 25.000 kl.

Dari sisi kenaikannya, jenis pertalite naik konsumsinya sebesar 35% bila dibandingkan dengan awal tahun sebesar 23.000 kl sebanyak 35%.

Sementara itu, untuk produk lain seperti pertamax, kenaikannya 62% dari 3.900 kl di Januari 2017 menjadi 6.300 kl pada September 2017. Untuk jenis dexlite, kenaikan konsumsinya sebesar 163% dari sebelumnya di Januari 2017 sebesar 166 kl menjadi 436 kl pada September 2017.

Area Manager Communication & Relations Pertamina Sumbagut Rudi Ariffianto mengatakan bahwa tingginya konsumsi pertalite mengindikasikan bahwa masyarakat kini memilih bahan bakar yang lebih berkualitas sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

Hingga kini, pihaknya terus mendorong pengguna premium agar menggunakan bahan bakar dengan research octane number (RON) yang lebih tinggi.

"Pertamina terus berupaya meningkatkan kepedulian masyarakat untuk menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan saat ini”, ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper