Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selain KRL, LRT dan MRT Jadi Andalan Menhub

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak masyarakat menggunakan kereta api listrik (KRL) untuk transportasi sehari-hari mengingat kondisi kereta api makin baik dan nyaman.
Penumpang berada di dalam Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line, Jakarta, Minggu (23/7/2017)./Antara-Muhammad Adimaja
Penumpang berada di dalam Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line, Jakarta, Minggu (23/7/2017)./Antara-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak masyarakat menggunakan kereta api listrik (KRL) untuk transportasi sehari-hari mengingat kondisi kereta api makin baik dan nyaman.

"Saya ajak masyarakat memilih KRL untuk transportasi mengingat kian nyaman, aman dan bersih," katanya kepada wartawan seusai meresmikan Kereta Api Bekasi Timur, Cibitung dan Pengoperasian KRL Lintas Bekasi-Cikarang, di Bekasi, Sabtu.

Dikatakannya, pemerintah sudah dan akan terus meningkatkan frekuensi keberangkatan dan kedatangan serta sarana serta prasarana untuk mendukung kereta api sebagai moda transportasi utama masyarakat.

Pemerintah juga akan terus meningkatkan jalur kereta api dari double track menjadi double double track (DDT) untuk jalur kereta commuter.

"Nantinya dengan DDT, jumlah penumpang bisa naik setap hari dari satu juta penumpang jadi 1,5 juta penumpang," katanya.

Dia berharap, dengan terus dibangun dan ditingkatkan transportasi KRL, maka pada 2019 hingga 2020 ada moda transportasi yang variatif.

"Selain jalur jereta api, pemerintah juga mengembangkan LRT dan MRT sehingga masyarakat punya banyak pilihan transportasi," katanya menambahkan.

Pengoperasian KRL lintas Bekasi-Cikarang adalah lintas pelayanan baru sepanjang 16,74 kilometer yang dapat ditempuh dalam waktu 21 menit.

Frekuensi perjalanan kereta dijadwalkan sebanyak 32 KA per hari. Keberangkatan KRL pertama dari Stasiun Cikarang pukul 05.05 WIB. Sedangkan kedatangan KRL terakhir di Stasiun Cikarang adalah pukul 23.45 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antaranews

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper