Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Iklan Jor-Joran Meikarta Ingin Dongkrak Industri

Lippo Group melalui megaproyek Meikarta mengakui iklan besar-besaran yang dilakukan pada sejumlah saluran media dan ruang publik memiliki misi yang baik.
Proyek pembangunan mega proyek Meikarta, di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (23/8)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Proyek pembangunan mega proyek Meikarta, di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (23/8)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Lippo Group melalui megaproyek Meikarta mengakui iklan besar-besaran yang dilakukan pada sejumlah saluran media dan ruang publik memiliki misi yang baik.

Direktur Informasi Publik Meikarta Danang Kemayan Jati mengatakan perusahaan menilai lambatnya pertumbuhan industri nasional khususnya properti harus segera diatasi. Untuk itu, Lippo memperkenalkan Meikarta agar masyarakat kembali berantusias membelanjakan dananya.

"Sudah menjadi rahasia umum pertumbuhan industri di Indonesia bahkan dunia melambat, perekonomian memang tidak selalu lurus ke atas atau ke bawah untuk itu kami punya misi mendobrak kelesuan ini dengan Meikarta," katanya, Sabtu (9/9/2017).

Menurut Danang, sejauh ini upaya telah berhasil karena pada dasarnya defisit hunian di Indonesia masih sangat tinggi. Meski dari 11,4 juta unit yang dibutuhkan, Meikarta hanya menjadi sebagian kecil.

Sementara itu, perusahaan masih mengharapkan izin mendirikan bangunan atau IMB sebagai tahap akhir syarat pembangunan Meikarta segera diterbitkan.

Pasalnya, sejak menyelesaikan izin lingkungan pada Mei lalu Lippo telah melanjutkan proses administrasi untuk IMB.

Danang mengatakan izin lingkungan sudah selesai dan sedang berlangsung penyelesaian izin lalu lintasnya. Sehingga, pada 9 Juni perusahaan sudah mulai lakukan pembayaran IMB.

Namun, hingga saat ini perusahaan belum mendapat kepastian waktu terbit dari pemerintah kabupaten setempat.

Dari 477 hektare yang diajukan sebagai proyek Meikarta perusahaan baru mendapat izin lengkap untuk lahan seluas 84,6 hektare yang saat ini sedang digarap sebagai tahap I.

"Kalau target perusahaan secepatnya yah, karena kami ingin terus segera selesaikan pembangunan sesuai janji," katanya.

Danang menuturkan selagi menunggu penyelesaian dari pemkab, konstruksi di lapangan saat ini sudah memasuki tahap penyelesaian Central Park seluas 100 hektare yang akan memiliki danau buatan seluas 25 hektare.

Perusahaan juga akan membangun hotel, sekolah, ruang perkantoran, rumah sakit, dan lainnya.

Adapun, untuk apartemen tahap I perusahaan akan membangun sebanyak 15 menara yang merangkum sekitar 225.000 unit dengan target serah terima kunci pada akhir 2018 nanti.

Danang menegaskan Meikarta masih menjadi bagian pengembangan kawasan terpadu milik PT Lippo Cikarang Tbk. yang mengantongi SK seluas 3.443 hektare yang saat ini sudah dikembangkan sebanyak 2.778 hektare.

"Jadi jangan dianggap ini proyek baru kami yang semuanya serba dimulai dari awal. Izin lahan perusahaan sudah ada sejak 1994 dengan pemilikan sejak 1987. Perusahaan tulus ingin membantu pemerintah menentaskan defisit perumahan dengan menyediakan pemukiman yang layak huni dan terjangkau."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper