Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS SEMENANJUNG KOREA Tak Pengaruhi Rupiah

Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia menegaskan kondisi geopolitik yang memanas di Semenanjung Korea tidak berdampak terhadap stabilitas nilai tukar rupiah.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (tengah) didampingi Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara (kiri) dan Deputi Gubernur Perry Warjiyo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur di Jakarta, Selasa (22/8)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (tengah) didampingi Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara (kiri) dan Deputi Gubernur Perry Warjiyo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur di Jakarta, Selasa (22/8)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia menegaskan kondisi geopolitik yang memanas di Semenanjung Korea tidak berdampak terhadap stabilitas nilai tukar rupiah.

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan dampak geopolitik tidak banyak, tetapi risiko tersebut tetap menjadi salah satu perhatian bank sentral.

"Sekarang belum ada dampak pada mata uang rupiah. Kami malah mencatat dana yang masuk sampai 1 September 2017 mencapai Rp130 triliun," ujar Agus di DPR, Selasa (5/9/2017).

Arus dana asing yang masuk tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp150 triliun.

Agus menambahkan volatilitas rupiah masih berada di kisaran yang stabil. "Malah apresiasi rupiah terhadap dolar mencapai 0,85%, jadi kami tidak mengharapkan ada eskalasi," tegasnya.

Bagi BI, risiko ini telah dipetakan sebagai risiko geopolitik semata. Dia mengakui risiko geopolitik memang bergeser dari Eropa ke Semenanjung Korea.

Namun, dia menuturkan perhatian BI saat ini lebih tertuju kepada dampak inflasi yang terjaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper