Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenag Minta Tambahan Kuota Petugas Haji 2018

Kementerian Agama berharap terjadi penambahan kuota petugas haji pada tahun depan.
Jemaah haji menunaikan salat fardhu di Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi/Reuters-Amr Abdallah Dalsh
Jemaah haji menunaikan salat fardhu di Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi/Reuters-Amr Abdallah Dalsh

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama berharap terjadi penambahan kuota petugas haji pada tahun depan. Petugas haji pada tahun ditargetkan berjumlah 4.000 petugas dari jumlah saat ini yang sebanyak 3.500 orang.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menuturkan kuota Indonesia untuk jemaah haji regular tahun ini mencapai 204.000. Jumlah ini naik 48.800 jika dibandingkan dengan kuota jemaah haji reguler dalam empat tahun terakhir yang mengalami pemotongan sebesar 20%.

Sayangnya, pertambahan jemaah haji tidak diimbangi dengan penambahan petugas. Ketika terjadi pemotongan kuota haji, jumlah petugas haji tercatat sebanyak 3.250 orang, dan saat ini ketika kembali normal jumlah petugas haji hanya sebanyak 3.500 orang.

“Tahun depan, kami berharap minimal ada 4.000 petugas,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (28/8/2017).

Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher tidak menampik jika rasio petugas haji tidak sebanding dengan penambahan jumlah jemaah. Menurutnya, DPR akan mendukung sehingga pelayanan kepada jemaah haji semakin baik.

"Kami support. Tahun depan kami berharap penambahan lebih bermakna sesuai tugas dan tanggung jawab yang dihadapi,” paparnya.

Ali Taher berpendapat penambahan petugas perlu dilakukan sehingga para petugas tidak kelelahan karena beban tugas yang terlalu berat. Penambahan petugas haji, jelasnya, akan dimasukan dalam salah satu agenda rapat.

“Setelah ini kami akan langsung mengadakan rapat kerja untuk mempersiapkan agenda pada 2018. Itu kami akan percepat, termasuk membicarakan mengenai penambahan petugas,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper