Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelaku Usaha Wajib Cantumkan Label Kategori Beras Medium dan Premium

Pelaku usaha diwajibkan untuk mencantumkan label kategori dan harga eceran tertinggi beras
Pekerja memegang beras Bulog kualitas super kemasan 5 kilogram di Gudang Bulog Serang, Banten, Selasa (16/5)./Antara-Asep Fathulrahman
Pekerja memegang beras Bulog kualitas super kemasan 5 kilogram di Gudang Bulog Serang, Banten, Selasa (16/5)./Antara-Asep Fathulrahman

Bisnis.com, JAKARTA — Pelaku usaha diwajibkan untuk mencantumkan label kategori dan harga eceran tertinggi beras.

Aturan tersebut tertuang dalam ketentuan harga eceran tertinggi beras yang baru saja diumumkan oleh Kementerian Perdagangan, Kamis (24/08/2017).

“Label diharapkan segera dipasang kalau tidak pakai stiker juga boleh,” ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat konferensi pers mengenai penetapan harga eceran tertinggi di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (24/8/2017).

Untuk kategori beras khusus, sambung Mendag, untuk sementara tidak dikenakan aturan HET. Pembagian lebih jelas mengenai kategori beras nantinya akan diatur melalui Peraturan Menteri Pertanian.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin menyatakan bakal mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

“Aprindo mendukung setiap program yang dikeluarkan oleh pemerintah seperti pengalaman HET gula dan minyak goreng,” jelasnya.

Pemerintah telah menetapkan harga beras medium dan beras premium untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi ditetapkan sebesar Rp9.450 per kilogram dan Rp12.800 per kg.

Sementara, untuk wilayah Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, dan Sumatera sebesar Rp9.950 per kg dan Rp13.300 per kg sedangkan Papua dan Maluku sebesar Rp10.250 per kg dan Rp13.600 per kg.

Beleid tersebut akan mulai efektif berlaku pada 1 September 2017 di seluruh Indonesia baik di pasar tradisional maupun ritel modern.

 

HET Beras

Daerah                                               HET (Rp/Kg)

                                                Medium              Premium   

Jawa, Lampung, Sumsel       9.450                   12.800

Sumatra                                  9.950                   13.300

Bali & NTB                           9.450                   12.800

NTT                                        9.950                   13.300

Sulawesi                                 9.450                   12.800

Kalimantan                            9.950                   13.300

Maluku                                   10.250                 13.600

Papua                                      10.250                 13.600

 

Sumber: Kemendag, 2017

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper