Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rajawali Nusindo Kejar Omzet, Buka Gudang di Pontianak

PT Rajawali Nusindo, anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI yang bergerak di bidang distribusi dan perdagangan, membuka kantor dan gudang baru di Pontianak, Kalimantan Barat.
Ilustrasi/Bisnis-Dwi Prasetya
Ilustrasi/Bisnis-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Rajawali Nusindo, anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI yang bergerak di bidang distribusi dan perdagangan, membuka kantor dan gudang baru di Pontianak, Kalimantan Barat.

Direktur Utama RNI B. Didik Prasetyo mengatakan pembangunan kantor dan gudang baru bertujuan untuk menyesuaikan bisnis sesuai dengan target operasional 2017, selain sebagai bentuk optimalisasi aset dan investasi agar memberikan nilai tambah.

“Pada 2016 secara total, Rajawali Nusindo mencapai omzet Rp2,8 triliun, meningkat dari 2015. Tahuni ni, target meningkat menjadi Rp 3,5 triliun. Hal ini menunjukan Rajawali Nusindo berkembang sedemikian agresif dan bisa dipercaya,” ujarnya melalui siaran pers, Rabu (16/8/2017).

Saat ini, lanjutnya, aktivitas bisnis Rajawali Nusindo Cabang Pontianak terus menunjukan tren positif yang ditunjukkan dengan produk dan principal yang semakin bertambah.

Direktur Utama Rajawali Nusindo Sutiyono mengatakan Rajawali Nusindo Cabang Pontianak merupakan salah satu unit usaha yang diandalkan dalam meningkatkan pendapatan konsolidasi Rajawali Nusindo. Pada 2016, cabang yang memiliki 31 orang karyawan ini mampu memperoleh laba Rp1,29 miliar dengan nilai penjualan Rp41,81 miliar.

“Pada 2017 ini perusahaan menargetkan perolehan laba Rajawali Nusindo Cabang Pontianak meningkat menjadi Rp2,4 miiar dengan penjualan di angka Rp69,86 miliar,” katanya.

Sutiyono pun berharap pembukaan kantor dan gudang baru membuat Rajawali Nusindo Cabang Pontianak memiliki fasilitas lebih baik sehingga bisa segera memperoleh sertifikat Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dan Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB).

“Diharapkan, omzet dari lini perdagangan dan distribusi obat dan alat kesehatan dapat semakin meningkat,” ujarnya.

Menurut dia, Kalbar memiliki potensi yang besar di bidang industri kesehatan. Banyak peluang yang dapat dikembangkan oleh Rajawali Nusindo Cabang Pontianak, a.l. produk alat kesehatan dan Total Laboratorium Solution (TLS). Perkembangan rumah sakit pemerintah dan swasta adalah potensi utama untuk dilayani dan diajak bekerja sama. Selain itu, perkembangan Kalbar yang pesat membuka peluang peningkatan produksi dan perdagangan kebutuhan pokok, seperti gula dan beras.

“Kami menargetkan Kalimantan Barat menjadi salah satuarea distribusi utama Rajawali Nusindo,” ungkapnya.

Sejak Cabang Pontianak dibuka pada 2001, Rajawali Nusindo memenuhhi kebutuhan obat-obatan dan alat kesehatan di rumah sakit maupun dinas kesehatan di wilayah Kalbar. Rajawali Nusindo pun mendistribusikan produk-produk consumer.

Adapun beberapa prinsipal utama Rajawali Nusindo Cabang Pontianak mencakup PT Phapros Tbk. untuk obat-obatan; PT Biofarma untuk vaksin; suplier dari luar negeri dari Eropa, Amerika, Inggris, Korea, China, dan Malaysia berupa alat kesehatan kedokteran dan laboratorium, produk habis pakai, dan investasi; PT Tokai Dharma Indonesia untuk korek api gas; Elektrical Loyal untuk stop kontak, saklar; dan produk baterai merek Kodak. Produk yang akan menyusul meliputi produk lampu, herbal, laundry, dan alat anestesi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper