Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Gencar Bangun Kawasan Industri di Luar Jawa

Pemerintah terus gencar mengembangkan kawasan industri di luar pulau Jawa.
Aktivitas karyawan di plant PT Federal Karyatama (FKT) di kawasan industri Pulogadung, Jakarta, belum lama ini./JIBI-Rahmatullah
Aktivitas karyawan di plant PT Federal Karyatama (FKT) di kawasan industri Pulogadung, Jakarta, belum lama ini./JIBI-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah terus gencar mengembangkan kawasan industri di luar pulau Jawa.

Pemerintah tidak hanya ingin memperkuat sektor industri dengan penambahan KI baru, tetapi juga menyebar dan merata secara wilayah. Dengan demikian pembangunan dapat dirasakan seluruh masyarakat, tidak hanya di Jawa. Tidak hanya itu, pengembangan kawasan industri di luar Jawa juga dapat menarik investasi.

Kementerian Perindustrian misalnya memproyeksi kawasan industri Sei Mangke, Sumatra Utara dapat menarik investasi senilai Rp129 triliun. Hingga saat ini, nilai investasi yang masuk mencapai Rp10,10 triliun.

Imam Haryono, Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri Kemenperin, mengatakan kawasan industri tersebut ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) berdasarkan PP Nomor 29 Tahun 2012 dengan luas 1.933,8 hektare. Kawasan industri Sei Mangke ditujukan untuk hilirisasi kelapa sawit, karet, dan aneka industri.

“Pembagiannya untuk industrial zone sebesar 70%, logistic zone 15%, dan sisanya untuk pariwisata,” ujarnya di Jakarta, Senin (24/7).

Selain diproyeksikan dapat menarik investasi senilai Rp129 triliun, potensi penyerapan tenaga kerja di Sei Mangke diperkirakan sebanyak 83.300 orang hingga 2031. Imam menyebutkan sebanyak empat investor saat ini tengah mengerjakan pembangunan pabrik dengan total nilai investasi Rp10,10 triliun.

Dia memerinci keempat investor tersebut adalah PT Unilever Oleochemical Indonesia dengan nilai investasi Rp3,35 triliun, PT Industri Nabati Lestari dengan nilai investasi Rp1 triliun, PT Alternative Protein Indonesia (API) dengan nilai investasi Rp5,70 triliun, dan PT Pertamina (Persero)-BGS PLTBg Sei Mangke senilai Rp53 miliar.

Industri Nabati Lestari, hasil joint venture PTPN III dan PTPN IV, tengah membangun pabrik minyak goreng yang ditargetkan beroperasi pada April 2018. Adapun PLTBg Sei Mangkei dengan kapasitas 1,6 megawatt yang dibangun Pertamina ditargetkan mulai konstruksi pada September tahun ini. Begitu pula dengan insect bio reactors yang dibangun oleh API ditargetkan groundbreaking pada bulan yang sama.

Seiring dengan bertambahnya kawasan industri baru di luar Jawa, penanaman modal asing pun dilaporkan juga meningkat. Pada 2014 nilai PMA luar Jawa tercatat senilai US$13,09 juta atau 45,85% dari PMA secara total. Angka tersebut naik menjadi US$14,19 juta atau 49% terhadap PMA keseluruhan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper