Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyebab Harga Kebutuhan Pokok Naik Saat Lebaran

Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok dua hari menjelang lebaran lalu dinilai akibat ulah sejumlah pedagang di pasar tradisional yang coba memanfaatkan momen tersebut.
Mobil sarat muatan barang kebutuhan pokok memasuki kapal penyeberangan KMP Tanjung Burang di pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Senin (19/6)./Antara-Ampelsa
Mobil sarat muatan barang kebutuhan pokok memasuki kapal penyeberangan KMP Tanjung Burang di pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Senin (19/6)./Antara-Ampelsa

Bisnis.com, JAKARTA — Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok dua hari menjelang Lebaran lalu dinilai akibat ulah sejumlah pedagang di pasar tradisional yang coba memanfaatkan momen tersebut.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Kementerian Perdagangan) Tjahya Widayanti menyebut bahwa para pedagang memanfaatkan momen jelang Lebaran untuk mengambil marjin ada selisih keuntungan yang tidak biasa. Sebagian besar kenaikan harga menurutnya terjadi pada komoditas bumbu masak.

“Pedagang hanya memanfaatkan momen ini dan sebagian besar adalah di pasar rakyat,” ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (26/6/17).

Padahal, Tjahya menyebut secara ketersediaan pasokan seluruh kebutuhan pokok telah tersebar ke seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, sejak awal Ramadan 2017 pergerakan harga komoditas bahan rerata berada di bawah 5%.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjelaskan siklus kenaikan penjualan bahan pokok terjadi dimulai tujuh hari sebelum lebaran. Pertumbuhan rata-rata berada di atas 30% bahkan beberapa daerah mencapai 50%.

Mendag juga berpesan kepada masyarakat untuk menawar harga yang ada di pasaran. Menurutnya, hal wajar jika beberapa pedagang mencoba mencari keuntungan di pasar.

Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) mencatat dua hari menjelang lebaran atau Jumat (23/6/17), mencatat harga cabai secara rata-rata di pasar tradisional mengalami kenaikan signifikan. Harga cabai rawit merah naik 59,55% menjadi Rp88.950 per kilogram. Harga cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan 55,93% menjadi Rp61.750 per kilogram.

Sementara itu, harga bawang putih ukuran sedang naik 15,38% menjadi Rp48.750 per kilogram. Tren kenaikan komoditas itu terjadi sejak Mei 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper