Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LEBARAN HARI KEDUA: Sebagian Pedagang Sayur Mulai Berjualan di Pasar Tradisonal

Jumlah pedagang yang berjualan di pasar tradisional belum pulih di hari kedua Lebaran, Senin (26/6/2017)
Ilustrasi./.Antara
Ilustrasi./.Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Jumlah pedagang yang berjualan di pasar tradisional belum pulih di hari kedua Lebaran, Senin (26/6/2017).

Namun, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ngadiran mengatakan jumlah pedagang yang berjualan di hari kedua Lebaran, lebih banyak dibandingkan Idulfitri hari pertama atau kemarin.

“(Pedagang) sayur (mulai ada yang berjualan),” kata Ngadiran, Senin (26/6/2017).

Dia mengemukakan, di samping sebagian pedagang pasar tradisional mudik untuk merayakan Lebaran di kampung halaman. Lainnya memilih belum berdagang, karena memprediksi sebagian besar konsumen sudah memiliki stok makanan yang cukup untuk kebutuhan dua hari Lebaran.

Seperti diketahui, pasar tradisional pada Jumat dan Sabtu (23-24 Juni) dipadati pengunjung yang berbelanja untuk menyiapkan makanan spesial menyambut Lebaran (25-26 Juni).

Ngadiran mengatakan pada Jumat dan Sabtu kemarin, terjadi peningkatan kunjungan ke pasar tradisonal pada sebesar 30% dibandingkan hari biasanya.

Sementara itu, pada Lebaran hari pertama, terpantau di Pasar Klender, Jakarta Timur, pada pagi hari hanya terlihat pedagang pisang dan kelapa. Itu pun jumlah kios yang buka untuk jenis dagangan tersebut masih terbatas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper