Bisnis.com, SEMARANG - Sebanyak 1.774 orang dan 835 motor, peserta Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut yang diselenggarakan oleh Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis (22/6/2017), sekitar pukul 08.00 WIB.
KM Dobonsolo, kapal penumpang milik PT PELNI yang mengangkut ribuan pemudik dengan tujuan berbagai daerah di sekitar Semarang tersebut menempuh perjalanan hampir 16 jam, setelah sebelumnya mulai berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Rabu (21/6/2017) pukul 16.00 WIB.
Ribuan pemudik, berbagai usia tampak antusias untuk segera menuruni kapal dan mengambil sepeda motor mereka yang sedang diturunkan oleh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Tanjung Emas.
Ribuan pemudik ini merupakan gelombang ketiga dari fasilitas mudik gratis yang disiapkan Ditjen Perhubungan Laut yang telah sampai di Semarang.
Sehari sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan ditemani Direktur Utama PT PELNI Elfin Goentoro sempat melakukan inspeksi KM Dobonsolo yang akan digunakan pemudik, saat di Tanjung Priok sebelum diberangkatkan ke Semarang.
Menhub Budi Karya ingin memastikan bahwa layanan yang dihadirkan tahun ini tersebut mampu memberikan kepuasan bagi para pemudik dan ke depan diharapkan dapat dijadikan andalan untuk mengurai kemacetan di jalan dan menekan angka kecelakaan sepeda motor saat lebaran.
"Tahun ini uji coba para pemudik dari pada naik motor sampai ke Demak, sampai ke Blora, lebih baik mereka istirahat di kapal, sampai Semarang baru bisa meneruskan perjalanan yang tidak jauh lagi," ujarnya di sela-sela inspeksi, Rabu (21/6).
Menhub menilai fasilitas yang disiapkan oleh PT PELNI di dalam KM Dobonsolo sudah sangat memadai dan mampu membuat pemudik nyaman. Pihaknya berkomitmen akan melanjutkan program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut tersebut dengan jumlah kapasitas yang lebih besar.
"Tempat tidurnya enak tadi saya lihat. Dapat makan, sampai di Jawa bisa enak. Tahun depan pemerintah akan meneruskan dengan jumlah yang lebih banyak. Harapannya kita ingin sekali mudik menggunakan motor jangan dilakukan karena tingkat resikonya tinggi," ujarnya.
Manager PR & CSR PT PELNI Akhmad Sujadi mengatakan realisasi jumlah penumpang Mudik Bareng Guyub Rukun sepeda motor dari pemerintah melalui Kementerian Perhubungan rute Jakarta-Semarang dengan KM. Dobonsolo, Rabu (21/6/2017) mencapai 835 sepeda motor dan 1774 penumpang.
"KM. Dobonsolo Tanjung Priok - Semarang, Rabu, 21 Juni 2017 pukul 16.00 WIB, posisi kendaraan dan penumpang naik mencapai 835 sepeda motor dan 1774 penumpang," ujarnya.
Sementara, pada 23 Juni 2017, diprediksikan jumlah sepeda motor dan penumpang, akan lebih besar lagi dibandingkan Rabu (21/6), paslanya jumlah pendaftar sudah mencapai 1083 motor dan 2265 penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
