Bisnis.com, JAKARTA - Badan Litbang Pertanian dan Badan Karantina Pertanian bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor untuk menyiapkan uji coba penanaman benih bawang putih asal China. Ujicoba dilakukan untuk mengetahui kecocokan benih dengan lahan tanam di Indonesia, sebelum akhirnya membuka peluang impor benih dari negara tersebut.
Direktur Perbenihan Hortikultura Sukarman menyampaikan, peluang impor benih asal China terbuka manakala ketersediaan benih bawang putih dalam negeri tidak mampu mencukupi kebutuhan benih bawang putih nasional. Namun demikian, pemerintah tetap berupaya menggunakan benih bawang putih dalam negeri untuk penanaman di 2018, seiring kewajiban tanam bawang putih bagi importir mulai berlaku.
Uji coba tanam benih bawang putih asal China dilakukan di empat titik lokasi masing-masing seluas 0,5 ha. Empat lokasi tersebut diantaranya, Desa Guci Kabupaten Tegal, Kabupaten Temanggung, Sembalun Kabupaten Lombok Timur, dan Kabupaten Solok.
Ujicoba ini dilakukan mulai Juni, sementara hasil identifikasi dapat diketahui pada September. Saat ini Badan Litbang Pertanian, Badan Karantina Pertanian, dan Institut Pertanian Bogor, mulai menyiapkan uji coba tersebut.
"Ini dilakukan jika kemungkinan [benih] impor. Namun, tetap mengutamakan benih dalam negeri," tuturnya usai rapat koordinasi bersama dinas terkait, PT Pertani, dan sejumlah petani bawang putih di Jakarta, Selasa (20/6).
Ditjen Hortikultura memperkirakan kebutuhan benih bawang putih mencapai swasembada pada 2019 diperkirakan 72.000 ton. Sementara, pemerintah menghitung ketersediaan benih hingga 2019 sebesar 26.000 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
