Bisnis.com, CILEGON-- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita beserta jajarannya menyambangi Pasar Baru yang berlokasi di Kota Cilegon, Banten, pagi ini, Kamis (15/6/2017).
Dalam kesempatan tersebut, Mendag akan memantau sejumlah harga dan pasokan kebutuhan pokok. Turut hadir beserta rombongan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan serta beberapa jajaran eselon 1 dan eselon 2 Kementerian Perdagangan.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com, pada Kamis (15/6/17) pagi, melalui sistem pemantauan pasar kebutuhan pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan (Kemendag), pada Rabu (14/6/2017), tidak terjadi kenaikan harga komoditas bahan pokok yang signifikan. Laman tersebut menunujukkan bahwa harga minyak goreng, kedelai, telur ayam, dan cabai besar justru mengalami penurunan.
Harga telur ayam misalnya turun dari hari sebelumnya Rp23.018 per kilogram menjadi Rp22.825 per kilogram. Minyak goreng juga mengalami penurunan harga dari hari sebelumnya Rp11.502 per liter menjadi Rp11.496 per liter.
Sebelumnya, Sejumlah asosiasi menekan nota kesepahaman atau MoU terkait harga jual eceran maksimal lima komoditas di pasar rakyat.
Nota kesepahaman tersebut diteken oleh Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (IKAPPI), Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Perum Bulog, Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), dan Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI). Komoditas yang disepakati harga ecaren maksimal untuk pasar tradisional adalah minyak goreng, gula, daging beku, bawang putih, serta bawang merah.
Penandatangan tersebut diteken melalui fasilitisasi Kementerian Perdagangan. Adapun besar harga yang disepakati adalah komoditi beras Rp9.500 per kilogram, gula Rp12.500 per kilogram, minyak goreng kemasan sederhana Rp11.000 per liter, bawang merah Rp32.000 per kilogram, dan bawang putih Rp30.000 per kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
