Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah 40 Tahun, Tiket Kapal Ferry Akhirnya Bisa Dipesan Online

Setelah lebih dari 40 tahun, PT ASDP Ferry Indonesia akhirnya bisa menjual tiket kapal penyeberangan secara online.
Dirut PT ASDP Ferry Indonesia (kiri) Faik Fahmi memberikan penjelasan pada peresmian pembangunan Dermaga Eksekutif di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (27/5)./Antara-Asep Fathulrahman
Dirut PT ASDP Ferry Indonesia (kiri) Faik Fahmi memberikan penjelasan pada peresmian pembangunan Dermaga Eksekutif di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (27/5)./Antara-Asep Fathulrahman

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah lebih dari 40 tahun, PT ASDP Ferry Indonesia akhirnya bisa menjual tiket kapal penyeberangan secara online.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan penjualan tiket online akan diterapkan pertama kali di terminal penyeberangan Merak-Bakauheni.

Dia menargetkan sebelum lebaran tahun ini penjualan tiket tersebut sudah bisa dilakukan.

"Setelah 40 tahun akhirnya bisa online. Dibandingkan dengan moda transportasi lain ini memang terlambat," katanya dalam peletakan batu pertama pembangunan dermaga eksekutif di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, pada Sabtu (27/5/2017).

Fahmi menambahkan penggunaan sistem online tersebut memang sudah saatnya diterapkan mengingat trafik di Selat Sunda terus meningkat. Rute Merak-Bakauheni merupakan yang tersibuk di Indonesia.

Ditambah lagi dengan pembangunan jalan tol trans Sumatra di mana titik nolnya langsung terhubung dengan Pelabuhan Bakauheni Lampung, dipastikan arus manusia dan barang semakin meningkat.

Berdasarkan data ASDP, tren pertumbuhan penumpang di pelabuhan Merak dan Bakauheni mencapai 3% per tahunnya.

Adapun jumlah penumpang yang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni tahun 2016 mencapai total 1,55 juta orang atau naik 21% dibandingkan tahun 2015 sebanyak 1,28 juta orang.

Kendaraan roda empat atau lebih tercatat mencapai 1,79 juta unit atau naik 6% dibandingkan dengan 2015 sebanyak 1,64 juta unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdul Rahman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper