Bisnis.com, CIKARANG-- Lippo group menyatakan akan menggunakan porsi kas internal sebesar 35% dari mega proyek properti baru yang diluncurkan, Meikarta.
CEO Lippo Group James Riadi mengatakan pendanaan sisanya 65% akan ditawarkan kepada investor dan para mitra kerja Lippo
"Jadi nanti nggak kami borong sendiri, ada partner seperti seblumnya mitsubishi, Toyota,dll."katanya dalam acara peluncuran resmi Meikarta Sabtu (13/5) kepada wartawan.
Dirinya mencontohkan, dalam tiga tahun terakhir saja, Lippo telah membentuk joint venture dengan sedikitnya 13 perusahaan Jepang.
Sebelumnya ketika jumpa pers kepada wartawan pekan lalu, James belum menjelaskan secara mendetail pendanaan yang digunakan untuk pembangunan kota baru Meikarta. Nilai investasi proyek ini sendiri ditaksir mencapai Rp278 triliun dengan masa pengembangab 20 tahun.
Dalam peluncuran resmi ini Lippo juga membuka harga hunian vertikal dimulai dari Rp10 juta hingga Rp12 juta per meter persegi. Adapun unit terkecil seluas 49 meter persegi.
Konglomerasi Lippo Group akan membangun sekaligus 250 ribu unit hunian, seratus kantor strata-title 35-46 lantai, tujuh pusat komersial 1,5 juta m2, fasilitas kesehatan internasional, 10 hotel bintang lima, ratusan pusat pendidikan dasar hingga tinggi, serta pusat seni dan riset industri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel