Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Impor Bawang Putih Akan Diatur

Pemerintah akan segera mengatur tata niaga impor bawang putih melalui peraturan menteri perdagangan yang dijadwalkan meluncur pekan ini.
Bawang putih impor/Antara
Bawang putih impor/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akan segera mengatur tata niaga impor bawang putih melalui peraturan menteri perdagangan yang dijadwalkan meluncur pekan ini.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjelaskan dalam satu hingga dua hari ke depan pihaknya segera mengeluarkan peraturan menteri perdagangan (Permendag) untuk tata niaga bawang putih. Dia menilai selama ini importir dapat mendatangkan dan menjual secara bebas sehingga pemerintah tidak mengantongi data pasokan.

“Tidak ada pembatasan kuota karena itu bisa menimbulkan praktik jual beli jatah impor. Aturannya hanya mewajibkan setiap proses impor harus melalui perizinan” ujar Enggar di Jakarta, Senin (8/5/17).

Dia menegaskan seluruh importir maupun pedagang harus mendaftarkan stok dan gudangnya kepada Kementerian Perdagangan.

Hasil pertemuan Kemendag dengan para importir bawang putih hari ini (8/7/15) untuk pekan pertama penerapan harga jual bawang putih di pasaran tidak boleh melebihi Rp38.000. Patokan itu akan berlaku dalam minggu pertama pemberlakukan permendag tersebut.

Pertemuan tersebut dilakukan menyusul melambungnya harga bawang putih di sejumlah daerah jelang bulan Ramadan. Di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat misalnya, harga meroket hingga mencapai Rp100.000.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menjelaskan poin dari permendag tersebut adalah mengatur impor bawang putih melalui surat persetujuan impor. Persetujuan impor dikeluarkan bagi mereka yang berstatus angka pengenal importir umum (API-U) dan angka pengenal importir produsen (API-P).

“Surat persetujuan dikeluarkan berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Pertanian,” jelas Oke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper