Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Riau Berpotensi Besar Jadi Produsen Energi Terbarukan

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menyatakan Riau berpotensi besar sebagai produsen energi terbarukan.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir/JIBI-Endang Muchtar
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir/JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, PEKANBARU - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menyatakan Riau memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai produsen energi terbarukan.

"Menurut hasil riset dari setiap 4.000 hektare limbah sawit bisa menghasilkan energi 2-3 megawatt, dan Riau sebagai pengembang kelapa sawit terbesar sangat berpotensi," ungkapnya.

Dia menambahkan bila potensi ini bisa dikelola dengan baik, Riau tidak akan mengalami krisis energi, karena adanya energi yang terbarukan.

Selain itu, ia mengharapkan agar pembangunan ekonomi Riau tidak hanya berasal dari minyak sawit, tapi juga bisa dengan cara memanfaatkan limbah sawit.

"Limbah barang bisa jadi kebutuhan bagi peternakan, sedangkan limbah cairnya bisa kita olah menjadi gas metan untuk energi sehingga kita bisa bangun biodieselnya disini," jelasnya.

Dia juga menyarankan Pemerintah Provinsi Riau untuk menyusun rencana pembangunan daerah dan sumber daya alam serta manusia dalam jangka panjang, serta jangka menengah untuk melihat pencapaian setiap lima tahun. Menurutnya ini merupakan salah satu cara untuk membangun Riau sesuai dengan target yang direncanakan.

"Potensi Riau yang sangat besar sebagai pengembang kelapa sawit terbesar di Indonesia harus diselaraskan dengan sumber daya manusianya," tambahnya.

Kedatangan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi ke Provinsi Riau bertujuan memberi seminar pembangunan nasional dengan tema Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Infrastruktur dalam Peningkatan Daya Saing, serta meninjau pembangunan Science Techno Park (STP) di Jalan Pasir Putih Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper