Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri 4.0 Pacu Daya Saing

Pemerintah menargetkan peningkatan posisi daya saing Indonesia pada Global Competitiveness Report dari urutan ke-41 menjadi urutan ke-39 dunia dengan terus melakukan inovasi dan menyiapkan implementasi Industri 4.0.

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menargetkan peningkatan posisi daya saing Indonesia pada Global Competitiveness Report dari urutan ke-41 menjadi urutan ke-39 dunia dengan terus melakukan inovasi dan menyiapkan implementasi Industri 4.0.

 Global Competitiveness Report mencakup 138 negara.

"Pemanfaatan di bidang teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dapat mendorong produktivitas, efisiensi, dan efektivitas proses produksi dengan tujuan meningkatkan daya saing industri,” ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada Seminar Nasional Implementasi Industri 4.0., Selasa (18/4).

 Inovasi ini misalnya berupa penerapan teknologi informasi dan komunikasi di sektor industri yang memanfaatkan sistem persetujuan dokumen online untuk mengontrol penyelesaian pekerjaan. Teknologi tersebut dapat menghemat waktu dan biaya sehingga produk yang dihasilkan lebih murah dan mampu bersaing di pasar domestik maupun global. “Kami juga mendukung penuh kemajuan ICT untuk digitalisasi data dan konten untuk menaikkan tingkat kandungan dalam negeri,” papar Airlangga.

Inovasi lain adalah flexible manufacturing system yang mengolaborasikan tenaga kerja dengan proses mechanical engineering. Industri makanan dan minuman yang telah menerapkan teknologi dalam pengolahan misalnya tetap memerlukan tenaga kerja untuk menyelesaikan proses pengemasan. Tidak hanya industri besar, penggunaan teknologi juga dapat dimanfaatkan bagi pelaku usaha kecil dan menengah, salah satunya melalui e-Smart IKM untuk memperluas pasar.

Kendati demikian, implementasi Industri 4.0. di dalam negeri terkendala oleh kesiapan teknologi. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Haris Munandar mengatakan Indonesia masih tertinggal dari negara lain. “Di Global Competitiveness Report, pilar kesiapan teknologi Indonesia berada pada posisi ke-91 dari 138 negara," ujar Haris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper