Bisnis.com, JAKARTA – Dua badan usaha milik negara, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) dan PT Patra Jasa (Persero), bersinergi untuk menyediakan hotel terapung sebagai alternatif atas keterbatasan hotel dan infrastruktur pariwisata di sejumlah destinasi wisata bahari.
Sinergi tersebut diwujudkan lewat penandatanganan kesepakatan kerja sama rencana pengoperasian kapal pesiar jalur wisata dalam negeri, di Auditorium Kantor Pusat PT Pelni, Jakarta.
Penandatanganan kesepakatan dilakukan Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni Olih Masolich Sodikin dengan Dirut PT Patra Jasa M. Haryo Yunianto disaksikan Dirut Pelni Elfien Goentoro dan Dewan Komisaris Omo.
Baca Juga
“PELNI dan Patra Jasa siap mendukung pemerintah menunjang kunjungan wisata dari domestik maupun mancanegara dengan mengoperasikan kapal rute wisata dalam negeri sebagai jawaban terkait keterbatasan infrastruktur di beberapa destinasi wisata bahari di Indonesia,” demikian disampaikan Pelni lewat keterangan tertulis, Sabtu (8/4/2017).
Perusahaan pelayaran tersebut, sebagai BUMN transportasi laut, memiliki anak buah kapal (ABK) berpengalaman di seluruh wilayah nusantara, sedangkan Patra Jasa sebagai perusahaan perhotelan memilki kompetensi pelayanan kapal pesiar sebagai hotel terapung.
Keduanya berencana menyediakan kapal Cruise dengan kapasitas 300-400 cabin yang akan berlayar ke berbagai destinasi wisata bahari meliputi, Labuan Bajo, Morotai, Raja Ampat, Tanjung Kelayang, Kepulauan Seribu, Mandalika, Derawan, Wakatobi dan lain-lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
