Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambang Batu Bara Meledak di Sawahlunto. Ini Kondisi Korban

Tambang batu bara di daerah Parambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan meledak pada Rabu.
Ilustrasi: Angkutan batu bara di sungai Mahakam, Samarinda, Kaltim./Reuters-Beawiharta
Ilustrasi: Angkutan batu bara di sungai Mahakam, Samarinda, Kaltim./Reuters-Beawiharta

Bisnis.com, PADANG - Kecelakaan kerja terjadi di sebuah tambang batu bara di wilayah Sawahlunto, Sumbar.

Tambang batu bara di daerah Parambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan meledak pada Rabu, sekitar pukul 10.00 WIB menyebabkan dua korban luka-luka.

Kedua korban ledakan tambang batu bara di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang karena diduga mengalami luka bakar di atas 75%.

"Dari laporan sementara yang kami terima, dua korban tersebut masing-masing Ridwan, 37, tercatat sebagai warga Desa Lunto Barat Kecamatan Lembah Segar dan Yusrizal, 38, tercatat sebagai warga Desa Kumbayau Kecamatan Talawi," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Sawahlunto Adri Yusman di Sawahlunto, Rabu (29/3/2017).

Menurut dia, sesuai kewenangan yang berlaku saat ini, pihaknya masih menunggu koordinasi dari pihak pemerintah provinsi serta pihak terkait lainnya untuk menindaklanjuti persitiwa tersebut.

Hingga saat ini, lanjutnya, pihaknya belum menerima keterangan resmi terkait kronologis kejadian serta upaya penanganan yang telah dan akan dilakukan berikutnya.

Disinggung tentang upaya penyelamatan korban pascaledakan, ia menjelaskan proses evakuasi kedua korban tidak dilakukan oleh pihaknya karena hingga saat ini lembaga itu tidak memiliki personel yang memiliki keahlian khusus dalam menyelamatkan korban ledakan tambang batu bara.

"Dibutuhkan keahlian khusus untuk itu, selama ini proses penyelamatan dilakukan oleh pihak pengelola tambang itu sendiri atau dibantu oleh petugas penyelamat dari PT Bukit Asam-Unit Pertambangan Ombilin (BA-UPO)," kata dia.

Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Sawahlunto, AKP Asnomi Nanda mengatakan hingga saat ini, pihaknya masih menyelidiki penyebab ledakan serta kemungkinan ada korban lain yang masih tertimbun reruntuhan.

"Kami masih mengumpulkan bukti dan keterangan terkait peristiwa itu," ujarnya.

Sebelumnya, Tambang batu bara di daerah Parambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan meledak pada Rabu ini, sekitar pukul 10.00 WIB menyebabkan dua korban mengalami luka-luka. Diduga ledakan terjadi di salah satu lubang tambang yang dikelola CV Bara Mitra Kencana, sebuah perusahaan tambang rakyat milik masyarakat setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper