Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahasiswa Papua di Bali Minta Freeport Ditutup

Puluhan mahasiswa asal Papua di Bali turun ke jalan mendesak operasional PT Freeport Indonesia ditutup, karena lebih banyak merugikan masyarakat sekitar dibandingkan memberikan keuntungan.
Aksi demo mahasiswa Papua di depan Konsulat AS di Denpasar, Senin (20/3/2017)./Bisnis.com-Feri Kristianto
Aksi demo mahasiswa Papua di depan Konsulat AS di Denpasar, Senin (20/3/2017)./Bisnis.com-Feri Kristianto

Bisnis.com, DENPASAR - Puluhan mahasiswa asal Papua di Bali turun ke jalan mendesak operasional PT Freeport Indonesia ditutup,‎ karena lebih banyak merugikan masyarakat sekitar dibandingkan memberikan keuntungan.

Dalam aksi yang dipusatkan di depan Konsulat Amerika Serikat di Denpasar tersebut, mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) itu menilai sejarah kehadiran NKRI dan Freeport adalah sejarah penipuan, penindasan dan pembodohan.

"Keberadaan Pemerintah Indonesia dan Freeport sama-sama ilegal di tanah Papua," ujar juru bicara AMP Bali Natalis Bukega, Senin (20/3/2017).

Natalis mendesak pemerintah memberi hak kepada warga Papua menentukan nasib sendiri. Pasalnya, hadirnya Freeport justru menyebabkan munculnya limbah lingkungan, kemiskinan, dan masyarakat ditekan oleh militer.

Selain itu, masyarakat bawah di Papua juga tidak pernah dilibatkan dalam penandatangan perjanjian. Mereka menilai masyarakat hanya dipermainkan oleh pemerintah dan investor.

Natalis‎ menegaskan, aksi dipusatkan di Konsulat AS karena Freeport berasal dari negata tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper