Bisnis.com, GIANYAR--Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Provinsi Bali akan meluncurkan program Aprindo Bali Bersinergi pada April 2017.
I Made Abdi Negara, Sekretaris Aprindo Bali, mengungkapkan program tersebut sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap Aprindo Bali terhadap produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Pulau Dewata ini.
“Program ini merupakan konsep dimana kami akan meminta kepada anggota-anggota kami untuk menyediakan satu rak khusus untuk memajang produk-produk UMKM yang memang bekerjasama dengan Aprindo Bali,” paparnya kepada media di Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Senin (20/3/2017).
Dia menuturkan, melalui program tersebut, pihaknya ingin menjadi mediator antara UMKM dengan pembeli. Ketika produk UMKM bagus, dibutuhkan masyarakat, dan penjualannya juga bagus, akan memberikan keuntungan juga bagi toko ritel.
“Kami melihat, kebanyakan produk-produk UMKM kita di Bali yang bagus-bagus tidak diberikan kesempatan, dan kami akan hadir untuk memberikan kesempatan mereka mengembangkan produknya,” imbuhnya.
Aprindo Bali pun akan membuat sebuah tim khusus guna melakukan seleksi produk UMKM mana saja yang bisa masuk dalam toko-toko ritel anggota Aprindo Bali.
“Kami sudah merumuskan bahwa seleksi ini tidak hanya sekedar bisa masuk toko ritel atau tidak bisa, namun kami juga akan mengarahkan misalnya seperti masalah packaging jika kurang bagus nanti kami akan membantu memberikan pelatihan atau memberikan konsultasi. Jenis-jenis produk UMKM yang bisa masuk dalam list toko ritel adalah bagian dari consumer good,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
