Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TKI ILEGAL: Imigrasi Tolak Keberangkatan 13 WNI

Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi menolak keberangkatan 13 WNI perempuan yang mencoba pergi ke luar negeri karena tak memiliki uang satu sen pun di kantongnya.
Ilustrasi: Sejumlah TKI ilegal di Negeri Sabah yang dideportasi pemerintah Malaysia./Antara
Ilustrasi: Sejumlah TKI ilegal di Negeri Sabah yang dideportasi pemerintah Malaysia./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi menolak keberangkatan 13 WNI perempuan yang mencoba pergi ke luar negeri karena tak memiliki uang satu sen pun di kantongnya.

Hal itu terungkap setelah petugas menginspeksi dan menemukan 13 perempuan yang akan menjadi TKI nonprosedural di Timur Tengah.

"Mereka tidak memiliki rekomendasi dari BNP2TKI , tidak mengetahui negara tujuan, dan tidak mengetahui jenis visa apa yang mereka miliki meski tertera di dalam paspor," kata Kabag Humas Ditjen Imigrasi, Agung Sampurno di Jakarta, Jumat (17/3/2017).

Dia memaparkan, saat ini mereka ditampung di Kantor Imigrasi Medan mengingat semuanya tidak punya uang sama sekali untuk makan dan kembali ke daerah asal.

"Mereka umunya berasal dari daerah yang berbeda-beda seperti Karawang, Cianjur, Pamekasan, NTB dan Sulawesi," imbuhnya.

Rencananya mereka akan menempuh jalur Singapura-Oman-Doha berangkat menggunakan Silk Air MI 247 keberangkatan pukul 19.30 WIB.

Mereka tak mengerti tentang jalur yang akan ditempuh dan siapa yang akan menjemputnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper