Bisnis.com, JAKARTA - Kebutuhan akan adanya ruang kerja atau coworking space semakin meningkat seiring pertumbuhan startup (bisnis rintisan) di Indonesia.
Fransiscus Budi Pranata, CFO Meetdesk, mengatakan Meetdesk hadir sebagai aplikasi penyedia layanan pencarian dan pemesanan working space di mana saat ini dunia startup bertumbuh sangat cepat.
Menurutnya, ini mendorong kebutuhan ruang untuk berbagi dan berkolaborasi bagi para pelaku startup lain dengan ketertarikan yang sama.
“Kami amati bahwa dunia startup bertumbuh sangat cepat, kurang lebih ada 1.400 startup yang terdaftar dan diperkirakan akan menjadi 13.000 di tahun 2020 dengan pelaku startup mencapai 65.000 orang dan kebutuhan 1 juta meter persegi tempat kerja,” ujar Fransiscus yang juga Ketua Dewan Pembina Asosiasi Digital Entrepreneur Indonesia (ADEI)di Jakarta pada Jumat (17/3/2017).
“Dengan segala perkembangan itu, dibutuhkan faktor pertumbuhan startup yang mendukung seperti keberadaan coworking space,” katanya.
Hadir sejak satu bulan lalu, Fransiscus mengatakan Meetdesk ingin dapat memenuhi kebutuhan di seluruh area Jakarta dan 10 kota besar. Saat ini, aplikasi Meetdesk disebut telah diunduh sebanyak ribuan kali.
“Targetnya bisa lebih dari 100 coworking space bergabung di tahun pertama Meetdesk di area Jabodetabek,” tambahnya.
CEO Meetdesk Edy Wihardja mengungkapkan Meetdesk hadir untuk startup company dengan mendukung ekosistem melalui coworking space, sebagai learning space.
“Ini konsep baru untuk mendukung para startup ini, Meetdesk hadir di kondisi sekarang yang merupakan saat yang tepat sebagai jembatan yaitu platform one stop solution untuk entrepreneur dan startup,” katanya.
Para pelaku wirausaha khususnya startup dapat menyewa coworking space melalui Meetdesk dengan paket variatif dengan kisaran harga Rp1-2 juta per orang per bulannya.
Hingga Maret 2017 ini, dari 50 brand coworking space dan service office yang ada di Jakarta, sudah ada 35% yang berkomitmen dengan Meetdesk, diantaranya Freeware Space, Kenobi Space, EV Hive, Silk Road, Effist Suite Office, Base Cowork Lounge, dan Servio.
CTO MeetDesk Abdur Rabbi mengatakan Meetdesk hadir bagi para pelaku startup yang belum mempunyai wadah dengan berbagai nilai tambah.
“Saat ini market sedang growing, selain coworking juga startup. Meetdesk aplikasi lokal yang tidak hanya membuat daftar coworking space tetapi membantu pemerintah untuk ekonomi digital,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
