Bisnis.com, JAKARTA – HOOQ, penyedia layanan video on demand menggandeng Indihome dan WiFi.id untuk layanan konten video melalui Triple Play IndiHome.
Country Head Indonesia HOOQ Guntur S. Siboro mengatakan melalui kerja sama dengan IndiHome ini diyakini akan memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak.
Sebelumnya, HOOQ juga menggandeng beberapa operator untuk memperluas pasarnya. Guntur mengatakan HOOQ kini menjajal pangsa pasar lainnya dengan bermitra dengan layanan cable broadband dengan IndiHome.
“Dari pengalaman di negara lain, pertumbuhan di mobile memang cepat namun engagement atau kemaniakan menonton lebih tinggi di layar tv kabel, bahkan tiga kali lipat,” ujar Guntur di Jakarta pada Rabu (15/3).
Saat ini, layanan HOOQ sudah dinikmati lebih dari 2 juta pelanggan dengan rata-rata lama waktu penggunaan di mobile mencapai 200 menit per bulannya dan potensi di cable broadband bisa mencapai 500 menit per bulannya. Pihaknya mengaku memasang target peningkatan pelanggan yang cukup besar dengan adanya kerja sama ini.
Peter Bithos, CEO HOOQ, mengatakan Indonesia merupakan pasar yang besar untuk layanan konten film dan video on demand (VoD) dimana HOOQ menawarkan lebih dari 10.000 film dan serial dari konten lokal dan hollywood.
“Kini HOOQ bekerja sama dengan IndiHome dan pelanggan dapat menikmati konten di layar tv dengan koneksi terbaik,” ujarnya.
Aris Hartoni, Executive General Manager TV Video PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom Indonesia) mengungkapkan saat ini pelanggan IndiHome telah mencapai angka 1,7 juta pelanggan dan ditargetkan akan menjadi 3 juta pelanggan di akhir 2017.
“Indihome bekerja sama dengan mitra terbaik dan masih mungkin kerja sama dengan yang lain. OTT dengan HOOQ, berikan layanan video melalui smartphone dan device lain. Bisa dimana saja dan kapan saja,” ujarnya.
Dia menambahkan layanan IndiHome HOOQ ini juga sebagai komitmen Telkom untuk mengembangkan digital lifestyle di Indonesia dengan menghadirkan layanan melalui channel-channel lain yang dapat dinikmati pelanggan IndiHome.
Jemy V. Confido, VP Consumer Marketing & Sales Telkom Indonesia, mengatakan melalui layanan ini juga sbagai wujud edukasi pada masyarakat untuk menikmati video streaming yang memiliki lisensi legal dari pemilik konten asli.
“Ini pionir untuk mengembangkan layanan mengintegrasi konektivitas dan layanan streaming yang memiliki lisensi dengan konten beragam dan harga yang terjangkau,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
