Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Peindo) II / Indonesia Port Corporation (IPC) menjajaki kemungkinan untuk dapat menjadi operator sejumlah pelabuhan di luar negeri.
Direktur Utama PT Pelindo II/IPC, Elvyn G. Masassya mengatakan ketiga negara yang sedang dijajaki tersebut yakni Myanmar, Timor Leste dan Mesir.
"Terkait ekspansi kita sekarang sedang dalam tahap pelaksanaan penjajakan untuk ikut serta kembangkan pelabuhan di Myanmar, Timor Leste dan Mesir," ujarnya kepada Bisnis disela kunjungannya ke Kantor Harian Bisnis Indonesia, beserta sejumlah direktur lainnya, Senin (20/2).
Sejumlah direktur yang turut hadir yakni Saptono R. Irianto Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis IPC, Dani Rusli Utama Direktur Teknik & Manajemen Resiko IPC, Disril Revolin Putra Direktur SDM & Hukum IPC, Iman Rachman Direktur Keuangan IPC, dan Prasetyadi Direktur Operasi & Sistem Informasi.
Elvyn menerangkan saat ini IPC sedang melakukan penjajakan lantaran ada dua opsi yang ditawarkan kepada perseroan yakni tawaran untuk menjadi operator maupun investor.
Meskipun, pihaknya mengaku lebih condong untuk dapat menjadi operator saja dari pada sebagai investor di sejumlah pelabuhan di luar negeri itu.
"Kita sedang kaji untuk jadi investor atau operator. Tapi, kita akan terima kalau operator, tapi kalau investor tampaknya masih belum," tegasnya.
Namun demikian, tawaran untuk ekspansi keluar negeri itu masih belum menjadi prioritas Pelindo II saat ini. Pihaknya masih lebih mengutamakan penyelesaian sejumlah proyek strategis di Tanah Air.
Tahun ini bahkan Pelindo II, siap memulai mengerjakan sedikitnya delapan proyek stratehis, dan mayoritas diantaranya termasuk dalam proyek strategis nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
