Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ALI: Sebaiknya Swasta Lokal Ikut Garap Pelabuhan Patimban

Pelaku usaha jasa logistik dan kepelabuhan meminta pemerintah mengundang swasta lokal dalam mengoperasikan dan memiliki saham di Pelabuhan Patimban, Jawa Barat.
Dokumentasi suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta./Antara
Dokumentasi suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku usaha jasa logistik dan kepelabuhan meminta pemerintah mengundang swasta lokal dalam mengoperasikan dan memiliki saham di Pelabuhan Patimban, Jawa Barat.

Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita menyayangkan, harusnya operator Pelabuhan Patimban dari Indonesia tidak diserahkan kepada PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II. Hal ini disebabkan Pelindo II sudah memiliki Pelabuhan New Priok yang bekerjasama dengan PSA asal Singapura.

“Harusnya diserahkan ke swasta, agar ada persaingan sehat dengan Pelindo II di Tanjung Priok, Pelindo III di Tanjung Mas, dan Tanjung Perak,” kata Zaldy kepada Bisnis di Jakarta pada Kamis (12/1/2017).

Menurut dia, Pelindo I-IV sebaiknya fokus mengembangkan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia Timur yang membutuhkan peran aktif badan usaha milik negara. Dia berharap BUMN bisa mengerjakan sebagai pionir apabila pihak swasta akhirnya masuk.

“Untuk daerah-daerah yang sudah terlihat bisa digarap secara komersial lebih baik swasta saja yang investasi sesuai dengan perintah Presiden Jokowi agar swasta dilibatkan, dalam pembangunan infrastruktur,” terangnya.

 Menurut Zaldy, Patimban tidak bisa dijadikan pelabuhan komplementer dari Pelabuhan Tanjung Priok atau New Priok. Hal ini karena direct call untuk ekspor dari Patimban langsung tidak bisa feeder ke New Priok. Jika hanya feeder ke Tanjung Priok, maka biaya handling-nya dua kali lebih mahal.

“Sebaiknya Pelindo II fokus ikut membangun pelabuhan di luar Jawa, dan di luar negeri,” ungkapnya.

 Sebelumnya, Elvyn G Massasya, Direktur Utama Pelindo II, mengatakan Pelabuhan Patimban akan difungsikan sebagai pelabuhan komplementer dari Pelabuhan Tanjung Priok.

Dia meyakini dua pelabuhan ini tidak akan bersaing dengan New Priok. Hal ini mengingat pelabuhan-pelabuhan di Indonesia akan mengalami peningkatan kapasitas pada 2019 dan memerlukan pelabuhan tambahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper