Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Pilih Ekonom Garis Keras, China Gerah

Navarro adalah intelektual yang pernah menjadi penasihat investasi yang menelurkan buku Death by China: How America Lost its Manufacturing Base. Buku ini dijadikan film dokumenter mengenai hasrat China menjadi kekuatan ekonomi dan militer dominan di Asia.
Donald Trump, dan Presiden China Xi Jinping. /Reuters
Donald Trump, dan Presiden China Xi Jinping. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Media resmi pemerintah China memperingkatkan negerinya bahwa hubungan ekonomi AS-China dalam bahaya setelah Presiden AS terpilih Donald Trump menunjuk Peter Navarro, ekonom yang mendesak AS mengambil pendekatan keras terhadap China, untuk mengepalai Dewan Perdagangan Nasional Gedung Putih.

Navarro adalah intelektual yang pernah menjadi penasihat investasi yang menelurkan buku "Death by China: How America Lost its Manufacturing Base". Buku ini dijadikan film dokumenter mengenai hasrat China menjadi kekuatan ekonomi dan militer dominan di Asia.

"Orang-orang seperti Navarro yang bias terhadap China yang telah dipilih memangku jabatan puncak pada pemerintahan AS mendatang, adalah sama sekali bukan bahan tertawaan," tulis harian berbahasa Inggris China Daily dalam editorialnya.

China Daily memperingatkan AS bahwa apa pun langkah yang merusak hubungan sama-sama menguntungkan hanya akan menciptakan kekalahan bagi kedua pihak.

Global Times, tabloid berpengaruh yang diterbitkan oleh Harian Rakyat milik Partai Komunis China, menyebut keputusan Trump memilih Navarro bukanlah sinyal yang positif.

"China harus menghadapi realitas bahwa tim Trump menempuh sikap garis keras terhadap China," kata Global Times dalam editorialnya seperti dikutip Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper