Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mentan Bentuk Saber Pungli

Menteri Pertanian Amran Sulaiman secara resmi membentuk Satuan Tugas Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) dalam rangka mendukung program pemerintah memberantas praktik pungli di lingkungan pemerintahan.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman./Bisnis.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman./Bisnis.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Amran Sulaiman secara resmi membentuk Satuan Tugas Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) dalam rangka mendukung program pemerintah memberantas praktik pungli di lingkungan pemerintahan.

"Kalau ada kami temukan (praktik pungli) langsung kami tindak, dan kalau pejabat langsung kami copot," kata Amran melalui siaran persnya, di Jakarta, Rabu (21/12/2016).

Tim Saber Pungli resmi dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 840 tahun 2016 yang diteken oleh Menteri Pertanian hari ini.

Amran mengemukakan tim terdiri dari kalangan internal dan eksternal Kementerian Pertanian, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi, untuk mengawasi kegiatan kerja dari praktik pungutan liar.

Dia menyebut pengawasan tersebut dilakukan secara terbuka oleh tim dan tertutup oleh siapa saja pegawai Kementerian Pertanian yang dapat melaporkan praktik pungli.

"Ada yang tertutup ada yang terbuka. Kalau yang tertutup kalau dia menemukan bisa dapat bonus, dan bisa promosi (jabatan)," ujar Amran.

Dia mencontohkan di Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian sudah melakukan 470 mutasi dan demosi dalam dua tahun terakhir terkait pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai. Sebanyak delapan orang diberhentikan secara langsung dari total jumlah tersebut.

Amran dalam sambutannya saat melantik 21 pejabat eselon I di lingkup Kementerian Pertanian pun meminta kepada jajarannya agar tidak menerima imbalan dalam bentuk apapun dalam menjalankan tugasnya.

Menteri Pertanian mengingatkan barang siapa yang terlibat dalam praktik pungli akan diberi sanksi hingga pemecatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper