Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenperin Serahkan 152 Penghargaan Bidang Industri

Total 152 penghargaan tersebut, terdiri dari 15 peserta yang meraih Anugerah Cinta Karya Bangsa, 129 perusahaan yang mendapatkan Penghargaan Industri Hijau, dan delapan penerima Penghargaan Rintisan Teknologi Industri 2016.
Kemenperin  juga memberikan Penghargaan Industri Hijau untuk ketujuh kalinya. /Kemenperin
Kemenperin juga memberikan Penghargaan Industri Hijau untuk ketujuh kalinya. /Kemenperin

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian kembali menyerahkan 152 penghargaan di bidang industri sebagai bentuk pemberian apresiasi dan pemacu motivasi kepada pihak-pihak yang telah berperan dalam memajukan industri nasional.

Total 152 penghargaan tersebut, terdiri dari 15 peserta yang meraih Anugerah Cinta Karya Bangsa, 129 perusahaan yang mendapatkan Penghargaan Industri Hijau, dan delapan penerima Penghargaan Rintisan Teknologi Industri 2016.

“Untuk mewujudkan industri nasional sebagai pilar dan penggerak ekonomi di masa depan, salah satu langkah strategis yang kami lakukan secara konsisten setiap tahun adalah memberikan penghargaan dalam rangka meningkatkan produktivitas dan daya saing,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada acara Penganugerahan Penghargaan Bidang Industri 2016 di Jakarta, Selasa (20/12/2016).

Melalui Anugerah Cinta Karya Bangsa, Menperin berharap dapat menumbuhkan komitmen semua pihak untuk senantiasa meningkatkan penggunaan produk dalam negeri sehingga mendorong pelaku industri nasional agar terus memacu Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), memperkuat basis produk nasional agar mampu bersaing di pasar dalam negeri, dan menjadi prioritas bagi belanja pemerintah dan dunia usaha.

“Selain itu, memberikan teladan bagi masyarakat untuk menggunakanserta membangun kecintaan bangsa Indonesia terhadap produk dalam negeri,” tegasnya.

Selanjutnya, Penghargaan Industri Hijau diharapkan dapat lebih memotivasi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk meningkatkan kompetensinya dalam mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan, baik itu bahan baku maupun energi.

Langkah ini akan mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Sedangkan, Penghargaan Rintisan Teknologi Industri ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dari pemerintah karena mengakui keberadaan mereka sebagai yang terdepan dalam inovasi dan penguasaan teknologi di tanah air,” paparnya.

Penghargaan ini telah dilaksanakan sembilan kali oleh pemerintah.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Haris Munandar menjelaskan dari hasil verifikasi tim penilai pada tahun ini, terdapat 34 peserta yang masuk nominasi Anugerah Cinta Karya Bangsa.

Setelah diadakan penilaian oleh dewan juri, terdapat 15 peserta yang mendapat peringkat I-III dengan kategori Kementerian/Lembaga, BUMN, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Badan Hukum, Pemerintah Daerah Tingkat Provinsi, serta Pemerintah Daerah Tingkat Kabupaten/Kota.

-Kategori Kementerian/Lembaga, peringkat pertama diraih oleh Kementerian Kesehatan.
-Kategori BUMN, peringkat pertama diterima oleh PT. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Bali.
-Kategori PTN Badan Hukum, peringkat pertama diserahkan kepada Institut Teknologi Bandung (ITB).
-Kategori Pemerintah Daerah Tingkat Provinsi, peringkat pertama diberikan kepada Provinsi Jawa Timur.
-Kategori Pemerintah Daerah Tingkat Kabupaten/Kota, peringkat pertama adalah Kabupaten Sleman.

Dalam kesempatan yang sama, Kemenperin  juga memberikan Penghargaan Industri Hijau untuk ketujuh kalinya. Dalam kurun waktu 7 tahun penyelenggaraan, jumlah perusahaan industri yang mengikuti program ini terus bertambah.

Pertambahan jumlah peserta tersebut menjadi indikasi bahwa kesadaran industri untuk menerapkan industri hijau semakin meningkat, mengingat penerapan standar industri hijau masih bersifat sukarela.

Jumlah peserta 2016 meningkat sekitar 25% dibandingkan 2015 yang mencapai 142 perusahaan yang meliputi industri besar sebanyak 127 perusahaan, industri menengah sebanyak 14 perusahaan dan industri kecil sebanyak 1 perusahaan.

”Peserta ini dari berbagai sektor, antara lain industri semen, baja, tekstil, pakaian jadi, crumb rubber, makanan dan minuman, pulp dan kertas, keramik, oleokimia, petrokimia, pupuk, crude palm oil (CPO), crude coconut oil (CCO), pelumas, kosmetika, gula, herbisida, otomotif, furniture, serta pesawat terbang,” sebut Haris.

Berdasarkan hasil penilaian oleh tenaga teknis verifikasi dan dewan pertimbangan, penerima Penghargaan Industri Hijau 2016 sebanyak 129 perusahaan industri dengan rincian 65 perusahaan memperoleh level 5 terdiri atas 60 industri besar dan 5 industri menengah, serta sebanyak 64 perusahaan industri memperoleh level 4 terdiri atas 56 industri besar, 7 industri menengah, dan 1 industri kecil.

"Hari ini, penghargaan Industri Hijau diberikan kepada perusahaan industri yang menempati level 5 dan level 4,"  terang Haris.

Penghargaan industri hijau juga dapat menjadi media dalam memperkenalkan kebijakan industri hijau kepada pelaku industri.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan perusahaan industri dapat mulai melakukan sinkronisasi kebijakan perusahaan dengan prinsip Industri Hijau sebagai tahapan awal menuju penerapan Standar Industri Hijau melalui skema sertifikasi Industri Hijau yang telah dilaunching Bapak Menteri Perindustrian kemarin Senin, 19 Desember 2016,” jelas Haris.

Kepala BPPI menambahkan sejak 2006, Kemenperin telah memberikan Penghargaan Rintisan Teknologi Industri dengan tujuan untuk memberikan apresiasi dan motivasi kepada perusahaan industri yang telah menghasilkan perekayasaan, invensi, dan inovasi teknologi.

“Pada tahun ini, seleksi penerima penghargaan ini diikuti oleh 21 Perusahaan Industri. Dari hasil verifikasi lapangan dan penilaian, didapatkan delapan perusahaan industri yang dinilai layak untuk mendapatkan Penghargaan Rintisan Teknologi Industri Tahun 2016,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper