Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

80% Pekerja Sumbagsel Belum Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Wilayah Sumatera Bagian Selatan menyebutkan, masih ada 80 persen pekerja di wilayah tersebut belum terlindungi jaminan sosial.
Seorang pekerja berdiri di antara tumpukan karung gula mentah/Bloomberg
Seorang pekerja berdiri di antara tumpukan karung gula mentah/Bloomberg

Bisnis.com, BENGKULU - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Wilayah Sumatera Bagian Selatan menyebutkan, masih ada 80% pekerja di wilayah tersebut belum terlindungi jaminan sosial.

Kepala Kantor Wilayah BPJS Sumbagsel Achmad Havis di Bengkulu, Senin, mengatakan, potensi jumlah pekerja di wilayah Sumbagsel yakni berjumlah sekitar 7,9 juta jiwa. "Sementara yang terlindungi baru 1,5 juta jiwa, artinya baru sekitar 19,93% yang baru masuk dalam jaminan perlindungan," kata dia.

Banyak kemudahan dan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan, seperti Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKJ), serta pembayaran klaim pengobatan yang ditanggung sampai sembuh.

"Mereka juga dibayarkan upah setiap bulannya sampai sembuh, dengan ini kita berharap kesejahteraan karyawan lebih baik lagi," kata dia lagi.

Achmad mengatakan selama ini hanya pegawai negeri sipil yang ditanggung jaminan hari tua seperti dana pensiun, tetapi dengan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, karyawan swasta pun bisa merasakan hal yang sama.

"Perusahaan harus membayar iuran tepat waktu dan pas, pemotongan pembayaran iuran bisa mengakibatkan permasalahan saat klaim," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper