Bisnis.com, LEBAK - Lebak, Banten, bebenah menjelang pergantian tahun. Pemerintah Kabupaten Lebak, memperbaiki sejumlah ruas jalan antarkecamatan untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan menghadapi Tahun Baru 2017.
"Kami menargetkan sepekan sebelum Tahun Baru kondisi jalan antarkecamatan layak dilintasi kendaraan," kata Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Kabupaten Lebak, Entoy Saepudin, di Rangkasbitung, Jumat (9/12/2016).
Pembangunan jalan antarkecamatan itu guna mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, juga menghadapi perayaan Tahun Baru 2017.
Diperkirakan menjelang Tahun Baru akan terjadi lonjakan jumlah kendaraan dari luar daerah.
Kebanyakan masyarakat yang menggunakan kendaraan itu mendatangi lokasi-lokasi wisata, termasuk wisata budaya Baduy.
Selain itu juga banyak warga perantau kembali ke kampung halamannya.
Karena itu, pemerintah daerah membangun perbaikan jalan dengan hotmix juga betonisasi untuk memperlancar akses lalu lintas.
Bahkan, pihaknya belum lama ini membangun perbaikan jalan dalam Kota Rangkasbitung dan jembatan Cempa.
"Kami menargetkan dua pekan ke depan semua kondisi jalan antarkecamatan bagus dan nyaman dilintasi berbagai kendaraan," katanya.
Menurut dia, ruas jalan yang kondisinya sudah bagus yang menghubungkan antarkecamatan itu antara lain Warunggunung-Cikulur-Cileles-Gunungkencana-Cijaku-Malingping-Bayah.
Di samping itu jalan Bojongmanik-Leuwidamar-Cimarga-Kalanganyar-Rangkasbitung-Sajira-Muncang-Lebakgedong-Cipanas-Maja dan Curugbitung.
"Semua jalan itu dibangun aspal hotmix dan betonisasi dengan alokasi dari APBD setempat," katanya.
Ia mengatakan perbaikan jalan tersebut tentu dapat mendorong perekonomian masyarakat pedesaan, terlebih memudahkan pemasaran hasil pertanian dan perkebunan.
Saat ini, sebagian besar petani memasarkan hasil alam ke luar daerah seperti Rangkasbitung, Tangerang, dan Jakarta.
Mereka membawa hasil alam seperti kelapa, pisang, gabah, karet, dan hasil perikanan.
Sehari-hari, ruas jalan antarkecamatan ramai dilintasi angkutan selama 24 jam.
Camat Muncang Dedi mengaku selama ini aktivitas masyarakat menggeliat setelah perbaikan jalan antarkecamatan itu.
Di samping itu kemungkinan arus mudik meningkat karena kondisi jalan baik.
"Saya yakin perbaikan jalan ini tentu berdampak positif terhadap kehidupan masyarakat," katanya.
Sementara itu, sejumlah pengendara mengaku lega setelah jalan Rangkasbitung-Malingping sepanjang 80 Km bisa dilintasi berbagai jenis angkutan sehingga akses lalu lintas berjalan lancar.
Kemungkinan masyarakat yang hendak merayakan Tahun Baru ke pesisisr Banten selatan lebih memilih jalan Rangkasbitung-Malingping karena mulus, bahkan beberapa titik sudah dibeton.
"Kami yakin perbaikan jalan itu bisa menekan kasus kecelakaan juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Ujang, 50, seorang pengendara mobil pribadi warga Malingping Kabupaten Lebak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
