Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3.500 Hektare Cetak Sawah Baru Jambi Segera Rampung

Target cetak sawah baru program Kementerian Pertanian bersama Zeni TNI AD di Jambi seluas 3.500 hektar (ha) dipastikan segera rampung hingga akhir 2016.
Petani tengah menggarap sawah./Ilustrasi-Reuters-Amit Dave
Petani tengah menggarap sawah./Ilustrasi-Reuters-Amit Dave

Bisnis.com, JAMBI - Target cetak sawah baru program Kementerian Pertanian bersama Zeni TNI-AD di Jambi seluas 3.500 hektar (ha) dipastikan segera rampung hingga akhir 2016.

Hal ini dipastikan langsung Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jambi Amrin Aziz, Selasa (6/12/2016).

Dia mengatakan dari target 3.500 ha itu hanya 500 ha di Kabupaten Kerinci yang belum rampung. Hal itu dikarenakan terbatasnya personel TNI di wilayah itu, serta kondisi alam yang beberapa waktu lalu menghadapi waspada bencana merapi.

“Agak terlambat memang 500 ha yang di Kabupaten Kerinci itu, karena memang personil TNI di sana terbatas. Ditambah kondisi alam yang beberapa waktu lalu menghadapi waspada merapi,” ujar Amrin.

Dari keterangan Amrin, awalnya Provinsi Jambi kebagian 5.000 ha cetak sawah baru. Namun, karena akselerasi program dan keterbatasan anggaran, 1.500 hektar lainnya dikembalikan ke kementerian.

“Untuk akselerasi dan optimalisasi program cetak sawah, 1.500 ha itu kembalikan ke pusat. Adapun untuk sawah baru yang sudah dicetak, sudah ada yang melakukan panen perdana,” kata Amrin.

Pada 2017, katanya, Jambi kembali mendapat bagian 5.000 ha cetak sawah baru yang akan difokuskan di Kabupaten Batanghari dengan kembali melibatkan TNI-AD sebagai pelaksana.

Terkait Target produksi padi/gabah kering di Jambi 2016 yang ditetapkan sebanyak 800.000 ton sedangkan saat ini kata Amrin sudah terealisasi 90%. Dia optimistis, jumlah itu akan segera terealisasi hingga akhir tahun, mengingat ada sejumlah wilayah yang belum melakukan panen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kaspul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper