Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJT Kejar Target Pembayaran Dana Lahan

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengharapkan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) segera mempercepat pembayaran lahan yang menggunakan dana talangan BUJT supaya mencapai target pembayaran sebesar Rp16 triliun hingga akhir tahun ini.
Jalan tol Jakarta-Merak/Antara-Andika Wahyu
Jalan tol Jakarta-Merak/Antara-Andika Wahyu

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol  (BPJT) mengharapkan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) segera mempercepat pembayaran lahan yang menggunakan dana talangan BUJT supaya mencapai target pembayaran sebesar Rp16 triliun hingga akhir tahun ini.

Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna mengatakan hingga akhir bulan ini, pembayaran dana talangan lahan telah mencapai Rp32 triliun. Dia melanjutkan dari jumlah itu, dana talangan yang telah ditagihkan mencapai Rp9,4 triliun namun yang baru terbayarkan sejumlah Rp7,9 triliun. 

Herry mengungkapkan, masih terdapat margin senilai Rp1,5 triliun yang belum dibayarkan, Rp1,1 triliun diantaranya merupakan ruas-ruas milik PT Jasa Marga Tbk. Dia pun mengharapkan perusahaan pelat merah itu segera melakukan pembayaran lahan yang telah ditagihkan sehingga Badan Pertanahan Nasional (BPN) bisa secepatnya melakukan eksekusi.

“Target pembayaran ruas, kalau bisa akhir tahun malah lebih dari [Rp16 triliun]. Ini kan juga sudah pada menagih pengembalian [dana talangan] Jadi nanti  setelah perpres terbit,  langsung direview BPKP ditagihkan dan dibayarkan kepada BUJT,” katanya Selasa (29/11/2016)

Target pembayaran senilai Rp16 triliun itu diharapkan tercapai akhir tahun ini bersamaan dengan terbitnya Perpres mengenai dana talangan lahan, sehingga BUJT juga bisa langsung memperoleh pembayaran kembali dari pemerintah, khususnya bagi proyek prioritas. 

Herry menekankan, dana lahan trans Sumatera akan diutamakan karena telah memenuhi persyaratan sebagai proyek tol yang masuk dalam daftar 30 ruas tol prioritas. Tahun ini kemungkinan besar pihaknya akan mengganti dana talangan empat ruas Trans Sumatera prioritas yang tengah dalam tahap konstruksi. Selanjutnya, dalam anggaran LMAN tahun 2017 untuk empat ruas tol prioritas lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper