Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TEI 2016: Kemendag Fasilitasi Misi Dagang Antardaerah

Kementerian Perdagangan memfasilitasi salah satu program Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur berupa Misi Dagang Antar Daerah dengan mempertemukan para penjual dan pembeli produk dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2016.
Gedung Kementerian Perdagangan./Setkab
Gedung Kementerian Perdagangan./Setkab

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan memfasilitasi salah satu program Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur berupa Misi Dagang Antardaerah dengan mempertemukan para penjual dan pembeli produk dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2016.

"Kami menyediakan tempat untuk mereka, ini program dari Jawa Timur. Tapi saya mengundang mereka pada TEI, dan sudah menyurati semua gubernur untuk membawa calon pembeli dan melihat potensi pelaku usaha dari Jawa Timur," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda saat memberikan sambutannya pada acara Misi Dagang Antar Daerah di Jakarta, Sabtu (15/10/2016).

Dia mengatakan program tersebut akan mempertemukan para pelaku usaha asal Jatim dengan para pembeli potensial dari berbagai wilayah di Indonesia dan juga dari luar negeri. Tercatat, terdapat 30 pelaku usaha dari Jatim yang hadir dalam program tersebut.

"Sebanyak 14.700 pembeli potensial tersebut tidak hanya dari luar negeri, tapi itu juga dari dalam negeri. Berdasarkan laporan yang diterima, pembeli potensial dari luar negeri yang datang dari Aljazair, Qatar, dan lainnya. Selain itu juga ada pembeli dari Jabodetabek," kata Arlinda.

Dia menjelaskan dalam upaya untuk meningkatkan ekspor nonmigas Jatim membuat program serupa dengan apa yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, salah satunya Misi Dagang Antardaerah.

Arlinda menjelaskan misi tersebut merupakan program yang pertama kali dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan dalam rangka menyukseskan Trade Expo Indonesia.

"Kegiatan tersebut untuk memberikan informasi bahwa di Indonesia masih banyak sumber untuk produk berkualitas dari wilayah lain. Kami melakukan program semacam misi dagang, misi pembelian dan pameran, di mana tiga hal tersebut merupakan satu rangkaian kegiatan dalam melakukan promosi," katanya.

Terkait dengan TEI, Kementerian Perdagangan memiliki target cukup ambisius meskipun kondisi perekonomian dunia yang masih belum menentu. Namun, pihaknya melihat masih ada celah yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan ekspor.

Tercatat 30 pelaku usaha asal berbagai daerah di Jawa Timur turut serta dalam Misi Dagang Antar Daerah. Transaksi yang dihasilkan mencapai Rp661,4 miliar yang diperoleh dari total 50 kesepakatan.

Data terakhir yang diperoleh, menyebutkan bahwa total transaksi yang dihasilkan hingga hari kedua TEI 2016 dari kontrak dagang misi pembelian yang ditandatangani mencapai US$186,69 juta.

Dari nilai tersebut, kontrak dagang US$178,7 juta ditandatangani pada hari pertama dan US$7,99 juta ditandatangani pada hari kedua. Hingga hari keempat pameran tersebut belum disebutkan perkembangan untuk total jumlah transaksi yang sudah disepakati.

Kementerian Perdagangan menargetkan transaksi perdagangan barang pada TEI 2016 kurang lebih US$800 juta, di luar transaksi jasa dan peluang investasi. Secara keseluruhan, diharapkan transaksi menembus angka US$1 miliar yang pada tahun sebelumnya US$909 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper