Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Kemenko Maritim Dalami Konsep Kereta Semi Cepat Jepang

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman terus mendalami konsep kereta semi cepat Jakarta-Surabaya dan Jepang diundang masuk dalam proyek tersebut.
Ilustrasi: Kereta cepat Jepang/Reuters
Ilustrasi: Kereta cepat Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mengundang Jepang turut berpartisipasi dalam pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman terus mendalami konsep kereta semi cepat Jakarta-Surabaya dan Jepang diundang masuk dalam proyek tersebut.

"Soal kereta cepat Jakarta-Surabaya sedang disiapkan. Kami minggu ini akan rapat dengan Kementerian Perhubungan untuk mendalami konsep Indonesia seperti apa, sebelum nanti dibicarakan lagi dengan Jepang," kata Deputi III Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Kemaritiman Ridwan Djamaluddin di Jakarta, Senin (10/10/2016).

Menurut Ridwan, proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya masih wacana awal sehingga masih ada pilihan konsep-konsep yang akan diusung.

"Jadi kira-kira kita akan buat kereta yang bukan cepat-cepat amat, (kecepatan) sedang konsepnya," ujarnya.

Jepangi, lanjut dia, masih menunggu informasi awal dari pemerintah Indonesia mengenai rencana pembangunannya untuk kemudian melakukan kajian sendiri.

Meski pembahasan konsepnya belum detil, Ridwan mengaku konsepnya nanti akan tersambung dengan jalur Jakarta-Bandung yang digarap Tiongkok.

"Belum sampai ke (arah) sana bahas detilnya. Tapi mestinya nanti tersambung," imbuhnya.

Sebelumnya, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan melakukan kunjungan kerja ke Jepang dalam rangka mengundang negeri sakura itu untuk dapat mengerjakan proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.

"Kami sudah menyampaikan surat resmi kepada Pemerintah Jepang untuk dapat mengerjakan proyek ini. Secara pribadi saya yakin teknologi Jepang tepat untuk proyek ini," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (7/10).

Dalam lawatan ke Jepang sejak Kamis (6/10), Luhut bertemu Perdana Menteri Shinzo Abe, Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Keiichi Ishii, Wakil Menteri Luar Negeri Shinsuke Sugiyama dan beberapa anggota muda Liga Parlemen Jepang Indonesia.

Ia menjelaskan, dengan adanya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya berkecepatan 180 km/jam hingga 200 km/jam akan mempersingkat waktu tempuh menjadi sekitar 3,5 jam.

"Jalurnya akan berupa rel ganda, yang memungkinkan untuk dimanfaatkan juga guna membantu operasi angkutan peti kemas dry port antara Jakarta-Semarang-Surabaya," katanya.

Menurut Luhut, dengan masuknya Jepang dalam penggarapan proyek itu, akan tercipta alih teknologi kepada Indonesia.

Ia juga berharap negara itu dapat mematuhi aturan untuk memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper