Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UKM dan Koperasi di Makassar Diminta Manfaatkan Dana Bergulir

Pelaku usaha UKM maupun koperasi yang beroperasi di Makassar didorong untuk memanfaatkan dana bergulir dari Kemenkop UKM untuk mendukung peningkatan kapasitas bisnis atau usaha.
Ilustrasi UKM/Bisnis.com
Ilustrasi UKM/Bisnis.com

Bisnis.com, MAKASSAR - Pelaku usaha UKM maupun koperasi yang beroperasi di Makassar didorong untuk memanfaatkan dana bergulir dari Kemenkop UKM untuk mendukung peningkatan kapasitas bisnis atau usaha.

Muhammad Idris, Kepala Bidang Pembiayaan Simpan Pinjam Koperasi Diskop Makassar, mengemukakan pihaknya menyiapkan pendampingan maupun rekomendasi bagi para pelaku UKM maupun pengelola koperasi yang berkeinginan memanfaatkan dana bergulir tersebut.

"Dana ini bersumber dari pemerintah melalui LPDB Kemenkop UKM, orientasinya memang untuk mendorong UKM dan koperasi agar lebih berkembang sehingga menyerap tenaga kerja lebih besar. Banyak kemudahan di dalamnya, sehingga ini mesti dioptimalkan," katanya di sela-sela sosialisasi pemanfaatan dana kemitraan LPDB, Kamis (6/10/2016).

Idris menjelaskan pihaknya juga siap membantu para pelaku UKM dan koperasi dalam hal penyiapan sejumlah dokumen-dokumen yang dipersyaratkan untuk mendapatkan kucuran pinjaman dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).

Adapun persyaratan untuk mendapatkan dana bergulir tersebut cukup sederhana, yang mana usaha yang dikelola dan dijalankan minimal telah beroperasi 2 tahun, kemudian UKM maupun koperasi telah berbadan hukum atau memiliki legalitas serta merupakan usaha produktif dengan neraca usaha yang jelas dan menghasilkan laba.

Dalam penyaluran pinjaman, LPDB juga memberikan sejumlah insentif berupa penurunan suku bunga pinjaman sebesar 1%, di mana ketentuan ini dapat diberikan apabila mitra LPDB berupa koperasi simpan pinjam memiliki anggota UMKM yang beriorientasi bisnis ke sektor Nawacita, seperti maritim dan kelautan, ketahanan pangan, pariwisata, dan industri kreatif.

Untuk UMKM yang bermain di sektor ini yang tadinya suku bunga yang dipatok sebesar 6% kini menjadi 5%. Sementara itu, untuk koperasi yang sudah menerapkan program penjaminan baik dari Jamkrindo maupun dengan jamkrida lainnya, bunga kredit yang didapatkan sebesar 8% dari awalnya 9%.

"Semoga masyarakat langsung merespons untuk meningkatkan usahanya dengan mengambil dana bergulir, kami juga berharap para UKM maupun koperasi di Makassar bisa lebih maju dengan memanfaatkan fasilitas ini," kata Idris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper