Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Ekonomi Jambi Kuartal II/2016 Tumbuh Tipis

Perekonomian Jambi pada kuartal II/2016 tumbuh tipis 3,57% year on year (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya 3,44% (yoy).
Pertumbuhan/Ilustrasi
Pertumbuhan/Ilustrasi

Bisnis.com, JAMBI - Perekonomian Jambi pada kuartal II/2016 tumbuh tipis 3,57% year on year (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya 3,44% (yoy).

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jambi Meily Ika Permata mengatakan berdasarkan struktur perekonomian, pertumbuhan ekonomi Jambi pada kuartal II/2016 didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan dan perikanan 29,7% pertambangan dan penggalian 17,5% perdagangan besar, eceran, reparasi mobil dan motor 12,0% serta sektor industri pengolahan 10,6%.

Keempat sektor ini, kata Meily, berkontribusi 69,7% terhadap PDRB Provisni Jambi yang mencapai Rp42,2 triliun. Angka ini meningkat dibandingkan dengan posisi yang sama pada 2015 senilai Rp38,5 triliun.

“Pada triwulan II/2016, pertumbuhan terjadi di semua sektor. Namun untuk sektor pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, konstruksi, jasa perusahaan, administrasi pemerintahan, serta jasa pendidikan dan kesehatan mengalami perlambatan dibandingkan triwulan sebelumnya,” kata Meily pada Desiminasi KEKR di Jambi, Selasa (4/10/2016).

Meily mengatakan dari tingkat pertumbuhan terdapat tiga sektor yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi pada triwulan II/2016. Ketiganya yaitu, sektor jasa keuangan 12,98% yoy, sektor pengadaan listrik dan gas 6,95% yoy, serta sektor transportasi dan pergudangan 6,78% yoy.

Untuk kuartal III/2016, menurut Meily, pertumbuhan ekonomi Jambi diprediksi akan tumbuh sekitar 3,70%-4,10% yoy dan masih berharap banyak dari sektor utama seperti pertanian, kehutanan, perikanan, pertambangan dan penggalian, serta sektor perdagangan besar, eceran, reparasi mobil dan motor.

“Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga dan pemerintah, pembentukan modal tetap domestik bruto (PMTDB) termasuk investasi dan ekspor luar negeri masih akan menjadi sumber pertumbuhan triwulan berjalan,” katanya.

Bank Indonesia optimistis pertumbuhan ekonomi Jambi yang ditargetkan pemerintah pusat 5%-5,5% di 2016 bisa terealisasi.

“Proyeksi kami, pada kuartal IV/2016 Ini pertumbuhan ekonomi Jambi sekitar 4,60%-5% yoy. Dari upside risk, proyeksi kenaikan ini dipicu oleh potensi penurunan bunga dan dampak kebijakan tax amnesty serta dari sisi downside risk menguatnya potensi La Nina,” ujar Meily.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kaspul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper