Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen Eropa Tekan Harga CPO

Sentimen negatif dari Eropa terkait pengelolaan tanaman penghasil CPO di kedua negara produsen utama ini mempengaruhi terus turunnya harga CPO Riau selama sepekan ke depan.
Pabrik CPO/Antara
Pabrik CPO/Antara

Bisnis.com, PEKANBARU -  Sentimen negatif dari Eropa terkait pengelolaan tanaman penghasil CPO di kedua negara produsen utama ini mempengaruhi terus turunnya harga CPO Riau selama sepekan ke depan.

"Untuk sepekan ke depan harga tandan buah segar CPO Riau di bursa komoditas Indonesia turun tajam sebesar Rp135,67 per kg, dari Rp2.081,78 /kg harga seminggu sebelumnya menjadi kini Rp1.946,11 untuk umur 10 tahun-20 tahun," kata Rusdi, Sekretaris Tim Penetapan harga TBS CPO Riau, di Pekanbaru, Selasa (4/10/2016).

Menurut Rusdi, tidak berbeda dengan Malaysia yang juga memperlihatkan pelemahan harga.

Penurunan harga CPO Riau juga diperngaruhi oleh tuduhan yang dilontarkan berupa kurang arifnya Pemerintah dalam pengelolaan industri kelapa sawit seperti deforestasi hutan hujan dan menghancurkan satwa liar.

Namun demikian, katanya, pemerintah Malaysia telah merilis bantahan atas tuduhan dimaksud yang disampaikan oleh CEO The Malaysia Palm Oil Council (MPOC) Dr Yusof Basiron.

"Malaysia telah melakukan industri kelapa sawit ramah lingkungan sejak mewajibkan usaha kelapa sawit memiliki sertifikat MSPO sebagaimana Indonesia mewajibkan ISPO," ucapnya.

Sementara itu kekhawatiran juga datang dari pemerintah dan industri Jerman atas dampak lingkungan budi daya kelapa sawit.

Kanselir Jerman Angela Merkel sebelumnya telah mengangkat isu atas keberlanjutan perkebunan kelapa sawit di Malaysia. Menyikapi hal tersebut, Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak melakukan kunjungan ke Jerman untuk meredakan kekhawatiran tersebut.

"Melihat kondisi ini, diperkirakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya akan melemah dengan sentimen negatif dari Eropa. Namun, juga akan dipengaruhi pergerakan harga minyak mentah, yang jika terus menguat akan mengangkat harga CPO dan sebaliknya," tuturnya.

Faktor penyebab lainnya adalah keseimbangan "supply" dan "demand", harga komoditas sejenis atau substitusi, dan kebijakan negara-negara importir.

Komoditas lain yang mengalami penurunan minggu ini adalah minyak bumi, jagung dan kedelai meskipun penurunannya tidak separah CPO.

Ia menyebutkan, harga TBS Provinsi Riau periode 5- 11 Oktober 2016 untuk umur tiga tahun Rp1.393,91/kg, umur empat tahun Rp1.555,12/kg, umur lima tahun Rp1.663,49/kg, umur enam tahun Rp1.713,73/kg, umur tujuh tahun Rp1.778,75/kg dan umur delapan tahun Rp1.834,29/kg.

Harga TBS CPO Riau untuk umur sembilan tahun Rp1.894,01/kg, umur 21 tahun Rp1.900,89/kg, umur 22 tahun Rp1.854,95/kg, umur 23 tahun Rp1.809,73/kg, dan umur 24 tahun Rp1.791,50/kg serta umur 25 tahun Rp 1.718,57/kg. Indeks K: 91,95 persen harga CPO Rp7.931,56/kg, kernel Rp7.487,29/kg.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper