Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Riset: 1.019 Hotel Baru Tengah Dibangun di Asia Pasifik

Perusahaan riset data perhotelan global, STR melansir pembangunan hotel di Asia Pasifik mencapai 244,554 kamar di 1.019 proyek hotel per Agustus 2016, turun 4,4% secara tahunan.n
Pengerjaan proyek properti/Ilustrasi
Pengerjaan proyek properti/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan riset data perhotelan global, STR melansir pembangunan hotel di Asia Pasifik mencapai 244.554 kamar di 1.019 proyek hotel per Agustus 2016, turun 4,4% secara tahunan.

Berdasarkan laporan STR yang diterima, Jumat (16/9/2016), bila mencakup seluruh proyek hotel dalam kontrak, pembangunan kamar hotel di Asia Pasifik tumbuh 5,4% menjadi 584.015 kamar di 2.538 proyek. 

Menurut STR, data dalam kontrak mencakup proyek hotel dalam sedang dibangun, dalam tahap perencanaan akhir, dan dalam tahap perencanaan. Data tidak mencakup proyek yang belum terkonfirmasi tahapan proyeknya.

China, India, dan Indonesia masih menjadi negara yang paling bersemangat membangun kamar hotel baru di Asia Pasifik. China dilaporkan tengah membangun 131.135 kamar hotel baru di 460 proyek hotel. India dan Indonesia menyusul dengan pembangunan kamar hotel mencapai 23.365 kamar dan 22.169 kamar.

Pembangunan hotel yang baru yang pesat ditengarai menjadi salah satu penyebab penurunan tingkat keterisian kamar atau okupansi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, secara nasional okupansi hotel berbintang di 27 provinsi tercatat 48,6% per Juni 2016, lebih rendah dari posisi Juni 2015 sebesar 56,08%. 

Di Jakarta dan Bali, okupansi juga turun masing-masing menjadi 53,06% dan 56,77%. Jakarta dan Bali menurut perusahaan riset data perhotelan global, STR merupakan dua kota yang masuk dalam jajaran lima besar kota dengan pembangunan hotel terbanyak di Asia Pasifik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper