Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Cabai Mulai Merangkak Naik Ke Rp70.000 Per Kilogram

Harga cabai di sejumlah daerah mulai merangkak naik bahkan menembus angka Rp70.000 per kilogram sehingga membuat repot konsumen.
Harga cabai di sejumlah daerah mulai merangkak naik bahkan menembus angka Rp70.000 per kilogram sehingga membuat repot konsumen./Bisnis
Harga cabai di sejumlah daerah mulai merangkak naik bahkan menembus angka Rp70.000 per kilogram sehingga membuat repot konsumen./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Harga cabai di sejumlah daerah mulai merangkak naik bahkan menembus angka Rp70.000 per kilogram sehingga membuat repot konsumen.

Di Kota Pekanbaru, misalnya,  kenaikan harga cabai merah di beberapa pasar tradisional sepekan ini  menembus Rp70.000/kg dari harga normalnya Rp30.000/kg. "Tadi saya beli cabai merah Jawa sudah Rp65.000/kg," kata Buk De, pedagang nasi kaki lima di Jalan Sumatera, Pekanbaru, Kamis (8/9/2016).

Buk De menjelaskan kenaikan harga cabai merah tahun ini luar biasa, dibandingkan dengan tahun lalu hanya Rp50.000/kg. "Kini naiknya banyak, tiap hari lagi," tegas dia.

Ros warga Jalan Fajar juga mengakui ada kenaikan harga cabai merah saat ini. Ia yang biasa mampu membeli 1/2 kg untuk kebutuhan sepekan, terpaksa harus mengurangi jadi 1/4 kg.  "Harga 1/4 saja sudah Rp16.000, padahal sebelumnya cuma Rp7.500," katanya.

Diakuinya kenaikan harga cabai merah tahun ini lumayan tinggi dari 30.000/kg menjadi Rp70.000/kg.

Pedagang cabai merah di Pasar Cikpuan Eti mengakui selain cabai merah rawit juga naik, kalau asal Jawa hanganya kini Rp28.000/kg dari Rp20.000/kg. Sementara jenis Bukittinggi kini dipatok Rp48.000/kg naik dari Rp35.000/kg.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Achmad Hutasuhut saat dikonfirmasi terpisah lewat seluler mengakui telah menerima laporan kenaikan harga cabai merah. "Sebenarnya bukan hanya harga cabai merah yang naik, jenis sayuran tertentu juga," katanya.

Penyebabnya sebut Ingot lagi sudah beruntun akibat situasi beberapa waktu lalu, yakni faktor pancaroba dan iklim. Diperparah momen peringatan Idul Adha yang akan dirayakan 12 September kalender Masehi.

"Memang ada kenaikan harga cabai di Pekanbaru dari laporan tim pemantau di kisaran Rp65.000-Rp70.000/kg," katanya.

Pantauan antara harga cabai merah di Pekanbaru saat ini memang bervariasi. Seperti di Pasar Panam, harga cabai berkisar Rp50.000-Rp55.000/kg, Sedangkan Pasar Pagi Arengka, Rp60.000/kg dan Pasar Sail mencapai Rp70.000/kg.

Sementara itu,  di tingkat pedagang pasar tradisional Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pekan ini mengalami kenaikan dibanding pekan sebelumnya.

"Kenaikan harga cabai belakangan ini karena banyak tanaman yang mati karena musim maupun terkena hama, sehingga stoknya bekurang," kata Kabid Perdangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Bantul, Sahadi Suparjo di Bantul.

Menurut dia, berdasarkan pantauan petugas dinas di beberapa pasar tradisional harga cabai merah keriting pekan ini rata-rata Rp35.000 per kilogram naik Rp12.000 dari pekan sebelumnya yang hanya Rp23.000 per kg.

Adapun cabai merah besar harganya Rp25.000 per kg naik Rp6.000 dibanding pekan sebelumnya yang Rp19.000 per kg, sedangkan cabai rawit merah dari sebelumnya Rp25.000 per kg menjadi Rp30.000 per kg.

"Sebetulnya kebutuhan permintaan bahan pokok di pasar stabil, hanya saja untuk cabai ada pengurangan stok, sehingga berpengaruh terhadap harga," katanya.

Selain cabai, kata dia, harga bawang merah yang dijual di pasar tradisional pekan ini mengalami kenaikan Rp8.000 per kg, yaitu dari rata-rata Rp32.000 per kg menjadi Rp40.000 per kg, harga bawang putih juga naik dari Rp33.000 menjadi Rp35.000 per kg.

"Termasuk bawang merah juga penyebabnya sama, produksinya berkurang, namun prediksinya hanya berlangsung sementara, sebab saat ini petani juga sudah mulai panen. Yang penting ketersediaan barang ada, itu yang kami utamakan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper