Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian ESDM mengusulkan target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sektor pertambangan mineral dan batu bara dalam RAPBN 2017 senilai Rp32,4 triliun atau naik 7,64% dibandingkan dengan target dalam APBN-P 2016 senilai Rp30,1 triliun.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengatakan peningkatan target tersebut berdasarkan tren pergerakan harga batu bara yang mulai membaik tahun ini.
Adapun pertambangan batu bara berkontribusi hingga 80% dalam PNBP minerba secara keseluruhan.
"Dari grafik bahwa harga batu bara sedikit naik, namun terjadi penurunan produksi batubara," ujarnya, Senin (5/9/2016).
Sementara itu, hingga bulan lalu, realisasi PNBP minerba baru mencapai Rp16, 4 triliun atau 54,48% dari target tahun ini.
Bambang menuturkan berbagai upaya sedang dilakukan untuk menggenjot realisasi PNBP tersebut, antara lain kewajiban PNBP harus dibayar sebelum melakukan pengapalan, mempercepat proses amandemen kontrak, dan terus melakukan sinkronisasi dengan Kementerian Keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
