Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Iduladha, BUMN Perkebunan Jual 158.500 Ton Gula ke Bulog

Sejumlah BUMN produsen gula menjual sedikitnya 158.500 ton hasil produksi mereka kepada Bulog untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan menjelang Iduladha.
Pekerja melakukan proses bongkar muat gula di Sidoarjo, Jawa Timur/Reuters-Sigit Pamungkas
Pekerja melakukan proses bongkar muat gula di Sidoarjo, Jawa Timur/Reuters-Sigit Pamungkas

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah BUMN produsen gula menjual sedikitnya 158.500 ton hasil produksi mereka kepada Bulog untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan menjelang Iduladha.

Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI Didik Prasetyo mengatakan perusahaannya menjual 50.000 ton gula kristal putih kepada Bulog.

"Harganya (jual) cukup murah, Rp10.900 per kg, karena diminta oleh Pak Jokowi [Presiden] agar harga di konsumen Rp12.500 per kg," katanya, Jumat (19/3/2016).

Dia menyebutkan PTPN X dan PTPN XI juga menjual 50.000 ton kepada Bulog. Sementara itu, PT Industri Gula Glenmore milik PTPN XII menjual 6.000 ton. Adapun PTPN IX hanya menjual 2.500 ton.

Pemerintah memerintahkan BUMN perkebunan untuk menjual seluruh produksi gula tahun ini kepada Bulog untuk menstabilkan harga bahan pemanis itu di tingkat konsumen. Harga gula sempat melesat ke posisi Rp16.000 per kg pertengahan tahun ini, level tertinggi sepanjang sejarah.

Adapun BUMN perkebunan menguasai 34% produksi gula nasional sebanyak 2,5 juta ton. Selebihnya merupakan milik petani tebu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper