Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korea Selatan Tertarik Bangun PLTS Terapung di Nias

Korea Environmental Industry and Technology Institute (KEITI) tertarik membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di Danau Toba dan Nias, Sumatra Utara.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, MEDAN - Korea Environmental Industry and Technology Institute (KEITI) tertarik membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di Danau Toba dan Nias, Sumatra Utara.

Pada tahap awal, KEITI telah menyiapkan US$200 juta untuk membangun PLTS terapung di Danau Toba berkapasitas 10 MW.

KEITI merupakan lembaga yang berada di bawah Kementerian Lingkungan Hidup di Korea Selatan. Lembaga ini bertugas untuk mengidentifikasi potensi berbagai proyek ramah lingkungan agar tidak memperburuk dampak perubahan iklim.

Perwakilan KEITI Kyung Nam Shin, dalam kunjungannya ke Pemprov Sumut menyebutkan, pihaknya didukung pendanaan dari Bank Korea. Adapun, KEITI datang ke Indonesia didampingi oleh Ketua Komite 2 DPD RI Parlindungan Purba.

Sebelumnya mengunjungi Sumut, KEITI telah mendatangi berbagai kementerian seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian ESDM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Keuangan, Bappenas, dan BKPM.

"Kami mendapatkan dukungan berupa bunga rendah dari Bank of Korea. Kami juga sudah bertemu dengan beberapa kementerian di Jakarta beberapa hari lalu. Untuk Sumut, kami ingin fokus pada pembangunan PLTS terapung agar ramah lingkungan, khususnya di Danau Toba dan Nias," paparnya, Kamis (28/7/2016).

Lebih lanjut, Kyung Nam Shin menuturkan, teknologi yang sama telah mereka terapkan untuk beberapa bendungan di Korea Selatan dan menghasilkan hingga 2 MW pasokan listrik. Teknologi serupa juga telah mereka bangun di Jepang.

"Keuntungan PLTS terapung ini bisa mengurangi perusakan lahan baik untuk hutan maupun untuk pertanian. Kita bisa menghemat penggunaan lahan, sekaligus menjaga ekosistem di air dengan pengaturan suhu serta pengembangbiakan biota air seperti ikan. Kami sangat berharap Pemprov Sumut bisa menyambut baik niat bekerja sama untuk bidang energi ramah lingkungan ini," tambahnya.

Sekda Pemprov Sumut Hasban Ritonga menyambut baik keinginan KEITI tersebut. Dia berharap KEITI dapat langsung memetakan potensi pembangunan infrastruktur mana lagi yang dapat dikelola bersama.

"Teknologi yang mereka tawarkan sangat menarik, karena pembangunannya tidak menggunakan alat berat yang bisa merusak lingkungan. Sepanjang kerja sama ini saling menguntungkan dan dibangun sesuai ketentuan, kami welcome," ucap Hasban.

Tak hanya pembangunan pembangkit listrik, Hasban juga menawarkan KEITI untuk melirik potensi infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper