Bisnis.com SEOUL – Pertumbuhan kuartal II/2016 bagi Samsung Electronics Co Ltd diprediksi bakal disokong oleh penjualan Samsung Galaxy S7. Laba Samsung mengalami kenaikan 13% dibanding tahun sebelumnya.
Survei rerata dari Thomson Reuters dari 16 analis Samsung melaporkan perusahaan meraih keuntungan hingga US$6,8 miliar pada periode April sampai Juni. Kenaikan ini tercatat paling tinggi setelah pendapatan pada periode Januari-Maret 2014 yang mencapai US$7,3 miliar.
Divisi smartphone diprediksi akan menjadi kontributor terbesar pada profit perusahaan yang nilainya mencapai US$3,7 miliar pada kuartal II/2016.
Manajer Keuangan KTB Asset Management Lee Jin Woo mengatakan pendapatan Samsung bakal tetap moncer pada kuartal III dan kuarta IV dengan nilai masing-masing 7 triliun won dan 8 triliun won.
“Penjualan Galaxy S7 lebih baik dari perkiraan pada paruh tahun pertama. Dan bisnis semikonduktor mulai mengalahkan pesaing,” katanya seperti dikutip Reuters, Selasa (5/7/2016).
Meski dihadapkan dengan produk favorit seperti Apple dan pesaing dari China, Huawei, Galaxy S7 mampu menjadikan bisnis ponsel Samsung tetap stabil. Hal itu terlihat dari naiknya pertumbuhan profit tahunan dalam tiga tahun terakhir.
Beberapa analis mengatakan Samsung telah mengedarkan sekitar 16 juta Galaxy S7 pada April-Juni. Loyonya penjualan Apple dan LG diduga menolong menurunnya pengeluaran marketing Samsung.
"Sementara operasi margin keuntungan untuk bisnis ponsel akan menurun di kuartal III dan IV mengikuti mulai menurunnya minat konsumen pada Galaxy S7. Tapi, laba operasi akan terus tumbuh secara tahunan," kata Korea Investment & Securities.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
