Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) membidik dua blok minyak dan gas bumi di Rusia terkait peluang kerja sama di sektor hulu.
Direktur Utama PT Pertamina (persero) Dwi Soetjipto mengatakan dalam penandatanganan kerangka kerja sama atau framework agreement selain sepakat bekerja sama membangun Kilang Tuban, penguasaan blok produksi di Rusia pun menjadi salah satu tujuan. Dari blok tersebut ditargetkan, terdapat produksi sebesar 35.000 barel per hari.
Penambahan 35.000 bph, ujarnya, didapat dari penguasaan dua blok. Dalam kurun waktu delapan bulan, saham partisipasi sebesar 15% bisa dikuasai. "Dalam delapan bulan ini paling tidak untuk dua blok yang kita ekslusif untuk ambil 15% masing-masingnya," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (27/5/2016) malam.
Saat ini, pihaknya masih mempelajari kira-kira blok mana yang menjadi sasaran. Kendati demikian, pihaknya belum menyebut blok yang menjadi incaran dan diharapkan bisa berkontribusi memasok minyak mentah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
"Sudah ada dua atau tiga yang sedang dipelajari oleh kawan-kawan untuk bisa ditindaklanjuti agar bisa mencapai produksi yang ada."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
