Bisnis.com, MAKASSAR - Jaringan hotel yang berbasis di Makassar, Phinisi Hospitality akan mengoperasikan properti komersial kelima milik perseroan di Makassar yang dipersiapkan untuk menjaring segmen menengah atas dengan nilai investasi Rp300 miliar.
CEO Phinisi Hospitality (Clarion Group) Anggiat Sinaga mengatakan properti anyar perseroan yang dimaksud adalah The Rinra Makassar yang merupakan hotel terintegrasi dengan pusat perbelanjaan serta fasilitas penunjang lainnya.
"Bisa dikatakan ini salah satu proyek properti Phinisi yang cukup besar dari sisi investasi, sekitar Rp300 miliar. Skemanya BOT dengan Pemprov Sulsel," katanya, Jumat (27/5/2016).
Menurutnya, konstruksi fisik proyek yang terletak di pesisir barat Kota Makassar tersebut telah memasuki tahap perampungan kendati pengoperasian secara resmi pada pertengahan semester kedua tahun ini.
Secara khusus, pengoperasian penuh hotel dengan klasifikasi bintang empat itu juga akan disesuaikan dengan fasilitas perbelanjaan yang terintegrasi dengan gedung utama.
Adapun dari investasi properti komersil Phinisi Hospitality yang berada dalam kawasan Tanjung Bunga itu menggunakan built operate transfer (BOT), di mana pemilik lahan adalah Pemerintah Provinsi Sulsel.
"Jadi kita punya masa konsesi itu selama 30 tahun. Untuk kedepannya kita juga ingin menawarkan kepada pemprov agar arena konvensi CCC Tanjung Bunga bisa diintegrasikan dengan Rinra Makassar," papar Anggiat.
Adapun The Rinra Makassar merupakan properti komersil kelima milik Phinisi Hospitality berkapasitas 174 kamar dan merupakan hotel kedua yang dibangun perseroan dalam dua tahun terakhir.
Sejauh ini, terdapat empat hotel yang berada dalam naungan Phinisi Hospitality yang telah beroperasi dan tersebar pada dua kota utama di Sulawesi yakni Makassar dan Kendari.
Secara terperinci, tiga hotel terletak di Makassar yakni Grand Clarion Makassar, Grand City Makassar dan Quality Plaza Hotel Makassar sedangkan yang terakhir adalah Grand Clarion Kendari.
Anggiat menjelaskan, untuk langkah ekspansi jangka panjang perusahaan juga membidik pembangunan jaringan hotel di beberapa kota lainnya yakni Jakarta, Bali dan Palu.
"Khusus di Jakarta sebenarnya sudah lama, tapi sempat terhenti karena soal perizinan. Tetapi kita akan tetap lanjutkan, mudahan tahun depan paling lambat," paparnya.
Secara keseluruhan, properti yang dibangun Clarion Group berklasifikasi bintang tiga dan empat, di mana seluruhnya dilengkapi dengan fasilitas MICE berkapasitas besar dan mampu menjadi lokasi perhelatan skala nasional maupun regional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
