Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

COWL Tutup Atap Menara La Terrasse Lexington Residence

PT Cowell Development Tbk (COWL) melalui anak usahanya PT Satria Pusaka Permata Perkasa melakukan tutup atap menara La Terrasse proyek Lexington Residence di Pondok Pinang, Jakarta.
Ilustrasi pembangunan apartemen/Reuters
Ilustrasi pembangunan apartemen/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - PT Cowell Development Tbk (COWL) melalui anak usahanya PT Satria Pusaka Permata Perkasa melakukan tutup atap menara La Terrasse proyek Lexington Residence di Pondok Pinang, Jakarta.

Hingga April perusahaan sudah membukukan 80% dari total 419 unit dalam waktu 27 bulan.

Meski di awal pemasaran perusahaan menggunakan berbagai penawaran salah satunya cicilan uang muka hingga 36 kali. Lexington Residence terdiri dari dua menara La Terrasse dan The Tower. Perusahaan menjadwalkan akan melakukan serah terima pada konsumen Desember nanti.

Sales Director COWL Dewi Leman mengatakan tren penjualan di Jakarta Selatan saat ini adalah apartemen kelas menengah untuk keluarga muda dan apartemen sewa untuk melayani ekspatriat maupun yang hanya singgah sebentar dan membutuhkan hunian nyaman di tengah kota. Lexington Residence diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif tersebut.

"Rumah tapak di Jakarta Selatan rata-rata sudah Rp3 miliar ke atas, nah mereka yang belum mampu membeli dengan harga tersebut kini beralih ke apartemen. Kami memasarkan mulai Rp1,2 miliar saja," katanya usai seremoni tutup atap untuk menara premium La Terrasse, Minggu (22/5).

Dewi menambahkan La Terrace memiliki tiga unit pilihan yakni studio ukuran 32 - 36 m2, 1 kamar tidur ukuran 44 - 57 m2, 2 kamar tidur ukuran 83 - 88 m2 dan unit terbarunya studio ukuran 37 m2 dengan akses lift pribadi. La Teracce terdiri dari 10 lantai dengan total 111 unit.

Selanjutnya, kata Dewi, pada Agustus perusahaan akan kembali melakukan seremoni tutup atap untuk menara The Tower yang terdiri dari 30 lantai dan diharapkan dapat melakukan serah terima pada awal 2017.

"Pembeli kami 60% enduser masyarakat Jakarta Selatan dan sisanya investor," ujar Dewi.

Chief Technic Officer COWL Thomas Pramono menambahkan Lexington Residence merupakan kawasan hunian vertikal yang dibangun di atas lahan seluas 1,1 hektare dengan 80% dari luas lahannya untuk ruang terbuka. Nilai konstruksi untuk proyek tersebut lebih dari Rp1 triliun.

"Kami memiliki konsep home at premium tower with exclusive outdoor terrace garden concept dan high technology shear wall," katanya dalam kesempatan yang sama.

Lexington Residence, kata Thomas, selain memiliki keunggulan desain juga memiliki keunggulan ketahanan bangunan hingga gempa berkekuatan 9,5 skala richter. Hal tersebut yang jarang diaplikasikan pada bangunan tinggi di Indonesia.

Selain itu berbagai fasilitas premium juga dihadirkan untuk penghuni seperti taman hijau dan rimbun yang bisa digunakan oleh anak-anak untuk bermain, kolam renang dan kapasitas parkir yang diberikan penghuni seriap unit.

"Investasi di sini akan menguntungkan dengan rata-rata harga sewa apartemen di kisaran US$1000, sedangkan kenaikan harga mencapai 20% tiap tahunnya," ujar Thomas.

Sementara itu, COWL menargetkan pendapatan penjualan tahun ini sebesar Rp1,5 triliun dari capaian tahun lalu Rp1,4 triliun. Hingga April lalu perusahaan sudah mencapai 40% dari target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper