Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DIREKSI BARU: Pebisnis Harapkan Pelindo II dan III Kian Transparan

Pelaku usaha kepelabuhanan dan perkapalan menampuk harapan kepada direksi baru dari PT Pelabuhan Indonesia II dan III agar semakin transparan dalam mengelola keuangan.
Tanjung Priok/Ilustrasi
Tanjung Priok/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku usaha kepelabuhanan dan perkapalan menampuk harapan kepada direksi baru dari PT Pelabuhan Indonesia II dan III agar semakin transparan dalam mengelola keuangan.

Ketua Umum Indonesia National Shipowners Association (INSA) Carmelita Hartoto menyatakan sangat mendukung jajaran direksi baru di PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) maupun di Pelindo III.

Dia optimistis Pelindo akan semakin transparan karena kini dipimpin oleh dua orang direktur utama yang memiliki latar belakang keuangan.

Direktur Utama Pelindo II Elvyn G. Masasya pernah menjadi Direktur Investasi PT Jamsostek juga Direktur PT Bank Permata, sedangkan Direktur Utama Pelindo III Orias Petrus Moedak sebelumnya adalah Direktur Keuangan Pelindo II.

“Saya berharap dengan direksi baru baik di Pelindo II maupun Pelindo III bersama dirut-dirutnya yang baru bisa mengoreksi keuangan di perusahaannya masing-masing. Saya sangat harapkan harus lebih transparan apalagi beliau [Dirut Pelindo III, Orias] mantan Dirkeu di Pelindo II,” ungkap Carmelita.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Bidang Perhubungan ini menyatakan Orias tentu sudah memiliki pengalaman dalam mengelola keuangan secara transparan selama bertugas di Pelindo II.

“Beliau sudah punya pengalaman. Jadi saya tidak perlu terlalu khawatir, justru beliau bisa lebih menggerakkan Pelindo III dengan lebih baik,” tutur Carmelita.

Menurut Carmelita, dengan jabatan baru sebagai direktur utama, Orias bertugas melanjutkan kinerja Djarwo Surjanto, Direktur Utama Pelindo III sebelumnya yang sudah sangat bagus.

“Kinerja Pak Djarwo itu sudah sangat bagus, sehingga saya sangat berharap Pak Orias yang datangnya juga bukan dari luar, tetapi sama-sama dari tubuh Pelindo bisa meneruskan karya Pak Djarwo dengan lebih baik, karena seharusnya sudah memahami seluk beluk pelabuhan,” terangnya.

Sementara itu, menurut Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita, direksi Pelindo II memiliki pekerjaan rumah (PR) yang cukup berat dan harus segera dituntaskan yakni masalah hutang yang sejak lima tahun lalu tak selesai.

“Pelindo II juga harus ingat, tidak bisa lagi sekarang hanya mengandalkan Pelabuhan Tanjung Priok yang mulain ditinggalkan konsumen. Pelindo II harus mulai berorientasi pada pelayanan dengan biaya yang murah,” jelas Zaldy kepada Bisnis.

Senada dengan Carmelita, Zaldy berkomentar untuk jajaran direksi baru Pelindo III yang dinakhodai oleh Orias bisa mempertahankan reputasi baik yang sudah dibangun oleh Djarwo Surjanto. Zaldy menilai tingkat transparansi Pelindo III selama ini jauh lebih baik ketimbang Pelindo II.

“Pelindo III memiliki reputasi yang sangat baik dalam mengembangkan usahanya oleh Pak Djarwo. Kami berharap Pak Orias, minimal, kinerjanya bisa sama dengan Pak Djarwo meskipun Pak Orias tak terlalu istimewa di Pelindo II,” ungkap Zaldy.

Zaldy pun menyatakan direksi Pelindo II dan III harus bisa menyusun strategi baru untuk bisa bersaing secara fair dengan industri kepelabuhanan dalam negeri dan luar negeri, tidak mengandalkan hak monopoli sebagai badan usaha milik negara (BUMN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper